Jogja
Minggu, 7 Oktober 2012 - 20:27 WIB

Pancaroba, Jogja Waspadai Puting Beliung

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (tornado-facts.com)

Ilustrasi (tornado-facts.com)

JOGJA—Hujan telah mengguyur sebagian Kota Jogja yang menandakan musim pancaroba (peralihan musim) dari kemarau menuju musim penghujan tiba. Berdasarkan pengalaman, setiap musim seperti saat ini rentan munculnya angin kencang, angin ribut, sampai anginputing beliung yang bisa memporak porandakan bangunan.

Advertisement

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jogja mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai untuk mencegah jatuhnya korban akibat angin kencang.

“Masyarakat harus waspada karena peralihan musim rentang puting beliung dan petir,” ujar Kepala Stasiun Geofisika Kelas I BMKG Jogja, Riyadi, Minggu (7/10/2012).

Beberapa tanda akan muncul angin puting beliung adalah cuaca berubah secara mendadak dari terang benderang langsung mendung gelap. Suhu udara naik signifikan. Dan biasanya dibarengi hujan deras dalam waktu singkat.

Advertisement

“Segera masuk rumah jika sudah ada tanda seperti itu. Dan jangan berlindung di bawah pohon untuk hindari petir,” imbuh Riyadi saat dihubungi wartawan.

Sementara itu, meski sudah mulai turun hujan, BPBD DIY masih menangani wilayah kekeringan Gunungkidul dan Sleman. Sedikitnya 1700 tangki air akan didistribusikan di 7 titik Kabupaten Gunungkidul dan 1 titik di Sleman mulai Minggu (7/10/2012)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif