SOLOPOS.COM - Seorang Pande besi di Dusun Kajar II, Desa Karangtengah, Wonosari melakukan finishing pada sebuah produk alat pertanian, Selasa (30/8/2016). (Mayang Nova Lestari/JIBI/Harian Jogja)
Pande besi di Dusun Kajar II, Desa Karangtengah, Wonosari kebanjiran rezeki
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Memasuki musim tanam, pande besi di Dusun Kajar II, Desa Karangtengah, Wonosari kebanjiran rezeki. Pasalnya, saat ini mulai banyak pesanan untuk membuat sejumlah alat pertanian sehingga hal tersebut meningkatkan penjualan hingga 70%.
Satya Okta, salah seorang pemilik usaha pande besi mengatakan saat memasuki musim tanam tanam seperti saat ini mulai banyak orang yang membeli sejumlah alat pertanian seperti cangkul dan arit.
Dalam satu hari dapat membuat hingga 290 pesanan, dibandingkan hari-hari biasa yang maksimal hanya mencapai 65 pesanan.
“Pesanan mulai meningkat sejak dua bulan terakhir, tepatnya setelah hari raya Idulfitri Juli lalu,” kata dia, Selasa (30/8/2016).
Okta mengatakan pesanan pun datang tak hanya dari wilayah lokal saja, bahkan hingga ke luar pulau Jawa seperti Kalimantan dan Sumatra. Untuk wilayah Jawa, dalam satu bulan ia dapat melayani konsumen hingga lima kali pengiriman dengan masing-masing 50 kodi. Sedangkan untuk paket ke luar Jawa dalam satu bulan ia dapat mengirim hingga tiga kali dengan jumlah 120 kodi setiap pengiriman.
Sebelumnya, pada saat musim kemarau panjang pesanan terhadap peralatan pertanian sedikit menurun. Namun, saat ini pesanan terus berdatangan terlebih ditambah pada saat ini mendekati perayaan hari raya kurban.
Selain pesanan alat pertanian, sejumlah peralatan penyembelih hewan kurban pun banyak dipesan. Salah satu yang paling laris yakni pisau penyembelihanyang dihargai Rp500.000 per buah.
“Selain itu, pisau kecil biasa yang untuk mengiris daging juga banyak dicari dengan harga sekitar Rp50.000 per buah,” kata dia.
Sementara itu, salah seorang pembeli, Kandar mengatakan dirinya sengaja datang langsung ke pande besi untuk membeli sejumlah peralatan pertanian dan pisau untuk menyembelih hewan kurban.
“Saya beli sekarang sebagai persiapan untuk mulai bertani di ladang dan menyediakan alat potong daging untuk hari raya idul adha sebentar lagi,” kata dia.