SOLOPOS.COM - Ilustrasi/dok

Ilustrasi/dok

KULONPROGO—Tidak adanya panen raya durian di wilayah Kecamatan Kalibawang membuat harga jual eceran buah itu tetap tinggi.

Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh

Salah satu pedagang durian di Jalan Raya Kalibawang di Dusun Slanden, Desa Banjaroya, Samirin,  mengungkapkan pada musim durian ini, ketersediaan buah berkurang dari biasanya. “Di petani maupun pedagang durian besar, buah hanya ada sedikit sedangkan pedagang eceran yang ingin membelinya banyak, jadi rebutan,” katanya, Minggu (27/1/2013).

Akibatnya, dalam sehari ia hanya bisa mendapatkan 25 sampai 30 buah durian. Jumlah ini berkurang dari musim durian yang lalu, ketika dalam sehari, ia bisa mendapatkan 50 butir durian dengan mudah.

Hal serupa dialami Tholib, pedagang di Dusun Klangon, Desa Banjaroya. Jika biasanya ia bisa mendapatkan durian hingga satu bak mobil, maka pada musim ini hanya setengahnya. “Memang buah yang ada di pohon tidak sebanyak musim biasanya,” katanya.

Tholib yang juga memiliki lima batang pohon durian ini menyebutkan, jika biasanya satu pohon bisa menghasilkan 100 sampai 200 buah durian, maka kali ini tak sampai 100 buah padahal pemilik pohon harus merawat buah itu sejak masih bunga, yakni dengan menyemprot antihama lima kali sampai buah matang.

Selain itu, buah juga harus diikat satu per satu dengan tali agar saat jatuh, tidak jatuh ke tanah tetapi tergantung di tali. Perawatan ini tidak bisa dilakukan dengan sembarang orang, tetapi harus warga yang terlatih. “Perawatan itu sudah membutuhkan biaya. Jadi, ketika buah matang dan dijual, harus bisa menutup biaya perawatan,” ungkapnya.

Mengingat buah hanya sedikit, maka harga durian menjadi lebih tinggi daripada musim biasanya. Jika buah sedang biasanya seharga Rp20.000, kini berkisar Rp30.000 hingga 35.000. Adapun buah kualitas rendah dan kecil yang dulu bisa diobral dengan harga Rp5.000 hingga Rp7.000, kini minimal Rp10.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya