SOLOPOS.COM - Pantai Watu Kodok

Harian Jogja.com, GUNUNGKIDUL—Sejumlah anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai Watu Kodok, Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari resah. Keresahan terjadi menyusul adanya orang-orang yang mengaku kerabat dari Keraton Jogja yang mengaku tengah mendata tanah Sultan Grond (SG).

Sekretaris Pokdarwis Watu Kodok, Wagiyo, menuturkan sudah dua bulan ini banyak orang yang mengaku kerabat Keraton datang dan menyatakan akan mengelola tanah SG untuk kepentingan pariwisata.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

“Ada pula yang mengaku sudah mendapatkan surat keputusan dari Bupati Gunungkidul, Badingah, dan meminta tanda tangan Pokdarwis untuk mengelola Watu Kodok,” papar dia kepada Harian Jogja.com, Minggu (29/9/2013).

Meski demikian, Pokdarwis Watu Kodok tetap menolak keinginan itu demi melindungi potensi yang ada di Pantai Watu Kodok.

“Kami tidak ingin aset milik Gunungkidul ini dikuasi pihak swasta. Kami ingin mengelolanya demi kesejahteraan desa dan warga,” papar dia.

Menurutnya, munculnya orang-orang yang mengaku dari Keraton membuat warga terpecah menjadi dua kubu, yakni kubu pokdarwis dan Narto Ngatijan, warga setempat yang mengklaim mengelola Watu Kodok sejak 1999.

Narto Ngatijan mengaku meneruskan usaha ayahnya yang mengelola sejak 1946. Dia juga mengaku telah mengantongo surat kekancingan dari Keraton Ngayogyakarta.

Narto Ngatijan saat dihubungi mengaku tak pernah diajak berembug oleh pokdarwis. “Tahu-tahu dikapling [oleh pokdarwis] padahal saya sudah mengelola sejak lama dan setiap tahun juga membayar uang sewa ke desa,” papar dia.

Ketua Komisi A DPRD Gunungkidul, Slamet, mengaku akan mendalami masalah itu. Ia juga akan menelusuri status tanah itu apakah tanah SG atau tanah kas desa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya