Jogja
Sabtu, 4 Oktober 2014 - 05:20 WIB

Pantau Hewan Kurban, 160 Petugas Lapangan Diterjunkan di Gunungkidul

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi penyembelihan hewan kurban sebelum pandemi Covid-19. (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Dinas Peternakan Gunungkidul menerjunkan 160 personel untuk memantau pelaksanaan kurban. Petugas yang diterjunkan merupakan kerja sama antara Dinas Peternakan dengan Fakultas Kedokteran Hewan Univeristas Gadjah Mada.

Kepala Dinas Perternakan Gunungkidul Krisna Berlian mengatakan, tugas petugas lapangan tersebut untuk melakukan pemantauan di 35 titik tempat penyembelihan hewan kurban. Selain itu, sebelum hari kurban, tim juga melakukan pemantauan di sejumlah pasar hewan di Gunungkidul.

Advertisement

“Pemantauan sudah dilakukan sejak dua minggu yang lalu. Sebelum terjun ke lapangan, petugas juga dibekali pembekalan tentang kurban,” kata Krisna, Jumat (3/10/2014).

Dia menjelaskan, personel yang diturunkan untuk pemantauan berjumlah 120 orang. Rinciannya, 120 petugas dari Dinas Peternakan. Sedang, sisanya 40 personel berasal dari mahasiswa FKH UGM. Menurut rencana tim akan diterjunkan hingga Hari Tasyrik berakhir.

“Hari Tasyrik dalam kalender Islam itu mulai 11-13 Zulhijah. Biasanya, hari itu berlangsung selama tiga hari setelah pelaksanaan Shalat Idul Adha,” ungkap dia.

Advertisement

Krisna menambahkan, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak dinginkan selama kurban, Dinas Peternakan juga membuka 13 posko siaga. Sedang, untuk kesehatan hewan, dinas juga menyediakan laboratorium untuk mengecek kondisi kesehatan hewan kurban.

“Kalau masih ragu akan kesehatan hewan, silakan ke laboratorium itu. sebab, kami akan memberikan bantuan pengecekan kesehatan,” tegas Krisna.

Menurut dia, hingga saat ini belum ada yang dikhawatirkan, karena situasi dan kondisinya tetap terkendali. Meski demikian, masyarakat diminta tetap waspada. Pasalnya, pengalaman di tahun lalu terdapat 69 hewan kurban (sapi) terkena penyakit cacing hati.

Advertisement

“Kalau ada hal-hal yang janggal, silahkan laporkan. Kami siap melakukan pengecekan,” imbuh dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif