SOLOPOS.COM - PGOT yang terjaring razia dibawa ke Panti Boro Dinas Sosial Sragen di Kampung Tlebengan, Sragen Tengah, Senin (5/3/2018). (Istimewa/Satpol PP Sragen)
Panti Sosial Tresna Wredha (PSTW) Yogyakarta akan menambah kapasitas penghuninya hingga 230 orang pada tahun mendatang
Harianjogja.com, BANTUL- Panti Sosial Tresna Wredha (PSTW) Yogyakarta akan menambah kapasitas penghuninya hingga 230 orang pada tahun mendatang. Penambahan ini dilakukan dengan memaksimalkan kapasitas ruang bangunan yang sudah ada.
Panti sosial yang diperuntukkan bagi lanjut usia ini kini baru memiliki kapasitas 214 orang yang terbagi menjadi dua lokasi. Sebanyak 126 orang ditempatkan di PSTW di Pakem, Sleman dan sisanya 88 orang di Kasihan, Bantul.
Kepala PSTW Yogyakarta, Fatchan mengatakan jika kebutuhan untuk menampung lansia telantar ini selalu ada sehingga penambahan memag dibutuhkan. “Jadi nanti kita tambah jadi 230 orang kapasitasnya,” katanya kepada Harianjogja.com pada Rabu (28/3/2018).
Kapasitas baru ini sebanyak 95 orang di unit Kasihan dan 135 orang di unit Pakem. Penambahan dilakukan tidak dengan pembangunan gedung baru namun hanya menambah tempat tidur di ruangan wisma-wisma tersebut.
Hal ini dikatakan tidak akan mengganggu kenyamanan penghuninya karena memang ada beberapa ruang yang belum digunakan maksimal.
Dalam lima tahun mendatang, diharapkan kapasitas lansia yang bisa ditampung bertambah menjadi 250 orang di dua unit itu. Kebutuhan untuk panti wreda ini dikatakan selalu tinggi sejalan dengan jumlah lansia terlantar di DIY.