SOLOPOS.COM - Pengidap gangguan jiwa di Panti Rehabilitasi Sosial Eks Psikotik, Kediri, Minggu (6/9/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Prasetia Fauzani)

Panti sosial Jogja, Panti Karya kekurangan ruang isolasi untuk penghuni psikotik

Harianjogja.com, JOGJA- Unit Pelaksana Teknis Panti Karya Jogja mengusulkan penambahan ruang isolasi guna meningkatkan kualitas pelayanan karena jumlah ruang isolasi yang ada sekarang tidak mencukupi.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Saat ini, hanya ada dua ruang isolasi. Kami berharap, jumlah ruang isolasi bisa ditambah menjadi enam ruangan guna meningkatkan pelayanan,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Panti Karya Jogja, Ari Nugroho, Senin (11/1/2016).

Ruang isolasi adalah ruangan yang digunakan apabila ada warga binaan di UPT Panti Karya yang sedang berada dalam kondisi kurang baik secara emosional, sehingga jika tidak dipisahkan dengan warga binaan lain berpotensi menyakiti.

“Istilahnya, ruangan itu digunakan jika ada penghuni psikotik yang mengamuk. Saat ini, ruangan yang ada hanya digunakan untuk satu penghuni perempuan dan laki-laki,” ujarnya, seperti dikutip dari Antara.

Ari menambahkan, tidak mengkhawatirkan rencana perubahan status pengelolaan UPT Panti Karya dari sebelumnya berada di bawah Pemerintah Kota Jogja menjadi berada di bawah Pemerintah DIY.

“Sampai saat ini pun, rencana pengambilalihan UPT Panti Karya oleh Pemerintah DIY juga belum ada kejelasan sehingga kami tetap fokus pada peningkatan kualitas pelayanan,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya