SOLOPOS.COM - Pengidap gangguan jiwa di Panti Rehabilitasi Sosial Eks Psikotik, Kediri, Minggu (6/9/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Prasetia Fauzani)

Panti sosial Jogja, Panti Karya, kelebihan penghuni

Harianjogja.com, JOGJA- UPT Panti Karya Jogja juga mengalami kelebihan penghuni. UPT Panti Karya hanya memiliki daya tampung 85 orang, namun saat ini dihuni sebanyak 90 orang.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Bahkan, pada akhir Desember 2015 sempat dihuni 104 orang. Namun setelah dilakukan identifikasi dan ada sebagian yang dikembalikan ke daerah asal, maka jumlahnya sudah berkurang,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Panti Karya Jogja, Ari Nugroho, Senin (11/1/2016).

Jumlah penghuni di Panti Karya juga tidak sebanding dengan jumlah tenaga yang bekerja di instansi tersebut yaitu 10 perawat, dibantu lima pendamping dan dua pekerja sosial.

“Jumlah tenaga di UPT Panti Karya belum ideal. Namun, kami tetap akan bekerja secara maksimal dengan jumlah tenaga yang ada,” tutur Kepala Subbagian Tata Usaha UPT Panti Karya Jogja, Desi Kristianto.

Sebagian besar penghuni UPT Panti Karya adalah warga dari luar Kota Jogja dan hanya sekitar 20% di antaranya adalah warga Kota Jogja. Penghuni rata-rata berasal dari hasil operasi penertiban Dinas Ketertiban Kota Jogja.

Penghuni panti yang sudah dinyatakan sembuh dan siap dikembalikan ke masyarakat atau keluarga akan dikembalikan ke keluarganya.

UPT Panti Karya Jogja bekerja sama dengan Rumah Sakit Jiwa Soeroyo Magelang dan RS Grasia untuk membantu penanganan warga binaan secara medis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya