SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pemilu 2019. (kpu.go.id)

Kejadian serupa tidak hanya di Jogja

Harianjogja.com, JOGJA-Panitia Pengawas Pemilu (Panwas) Kota Jogja berencana menemui komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI di Jakarta, Jumat (22/12/2017) ini. Hal itu untuk konsultasi terkait kekosongan dua anggota panitia pengawas tingkat kecamatan atau Panwascam.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kekosongan Panwascam terjadi di Wirobrajan satu orang karena meninggal dunia. Sementara, Panwascam Pakualaman kurang satu orang sejak awal perekrutan Panwascam. “Kami butuh kepastian dari Bawaslu RI bagaimana mekanisme perekrutan Panwascam,” kata Anggota Panwas Jogja Divisi Organisasi, Noor Harsya Aryosamodro, Kamis (21/12/2017).

Harsya mengatakan sebenarnya ada surat balasan dari konsultasi melalui surat dari Bawaslu RI, beberapa waktu lalu, bahwa kekurangan anggota Panwascam harus melalui perekrutan kembali. Namun, dalam surat tersebut tidak dijelaskan apakah perekrutan tersebut dilakukan dari awal pemberkasan atau hanya melalui fit and profer test.

Ia mengatakan, kejadian serupa tidak hanya di Jogja, namun ada juga di beberapa kabupaten kota, di antaranya Bantul dan Sleman. Hasrya berharap perekrutan Panwascam segera dilakukan mengingat tahapan pengawasan Pemilu 2019 sudah dimulai, salah satunya verifikasi faktual calon peserta pemilu 2019.

Ketua Panwas Kota Jogja, Iwan Ferdian mengatakan sejauh ini belum menemukan pelanggaran yang dilakukan oleh penyelenggara Pemilu Jogja. “Semua masih berjalan sesuai aturan,” kata Iwan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya