Solopos.com, GUNUNGKIDUL — Peristiwa nahas menimpa dua pengendara sepeda motor asal Dusun Pulegundes 1, Sidoharjo, Gunungkidul, Yogyakarta, Sabtu (20/5/2023). Kedua pengendara motor itu jatuh ke jurang setelah sebelumnya sempat berpapasan dengan iring-iringan lima unit bus pariwisata.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Gunungkidul, Iptu Darmadi, mengatakan kecelakaan tunggal itu menimpa pengendara motor, Pujo, 68, dan pemboncengnya, Karsi. Peristiwa terjadi saat sepeda motor yang dikendarai Pujo dengan Karsi berpapasan dengan iring-iringan lima unit bus pariwisata di jalur wisata, tepatnya Tanjakan Dapdoyong.
Promosi Enjoy the Game, Garuda! Australia Bisa Dilewati
Awalnya, kedua korban berniat hendak pulang ke rumah setelah beraktivitas di ladang. Nahas, saat sampai di Tanjakan Dapdoyong, keduanya bertemu dengan iring-iringan lima unit bus pariwisata.
Dikarenakan kondisi jalan yang sempit, Pujo pun berinisiatif menepi agar terhindar dari kecelakaan. Namun, motor yang dikendarai tidak bisa dikuasai hingga akhirnya terperosok ke jurang sedalam enam meter.
“Warga yang melihat kemudian berusaha memberikan pertolongan,” kata Darmadi kepada wartawan, Minggu (21/5/2023).
Darmadi mengungkapkan setelah kedua korban dapat dievakuasi tim SAR bersama dengan masyarakat berusaha melarikan ke rumah sakit. Sayangnya, nyawa Karsi tidak bisa ditolong karena luka serius di bagian kepala, meski sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit.
“Kepalanya terbentur kick stater motor. Sedangkan korban Pujo mengalami pata kaki,” katanya.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Gunungkidul ini pun mengimbau kepada masyarakat agar terus berhati-hati saat melaju di jalur wisata. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko kecelakaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
Menurut Darmadi, kondisi jalur wisata, khususnya menuju kawasan pantai belum sepenuhnya representatif. Hal ini dikarenakan masih ada jalur yang relatif sempit sehingga untuk berpapasan harus berhati-hati agar tidak terjadi kecelakaan. Salah satu jalur ini terletak di Dusun Pulegundes 2, Sidoharjo, Tepus, yang menjadi lokasi kejadian perkara.
“Kami minta terus berhati-hati karena memang jalurnya masih ada yang relatif sempit,” kata Darmadi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
