SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi JIBI/Harian Jogja/Reuters
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Gencarnya penertiban lokasi hiburan di kawasan Parangkusumo, Bantul, berimbas ke Kabupaten Gunungkidul. Setidaknya sudah dua tempat hiburan karaoke yang mendirikan di Desa Girijati, Kecamatan Purwosari, Gunungkidul, yang berbatasan langsung dengan Pantai Parangtritis.
Kepala Desa Girijati Budi Suryono saat dihubungi mengakui desanya berpotensi menjadi pelarian pemilik tempat hiburan yang tergusur di Parangkusumo, Bantul.
“Sudah ada dua tempat hiburan baru tapi yang sudah berizin baru satu,” kata Budi, Selasa (3/12/2013)
Menurut Budi, ada puluhan tempat penginapan atau losmen di desanya. Namun untuk pelarian para Pekerja Seks Komersial (PSK), pihaknya belum mendapat informasi yang lengkap.
Dia hanya mengantisipasi penyalahgunaan losmen dan tempat hiburan dengan mengintensifkan koordinasi dengan para pengusaha losmen. “Kita sudah koordinasi dengan pengelola losmen supaya tidak disalahgunakan,” ucap dia.
Kepala Bidang Pengembangan Produk Wisata, Dinas Kebudayaan dan pariwisata (Disbudpar) Gunungkidul Hari Sukmono juga mengakui Kecamatan Purwosari merupakan lokasi yang strategis untuk hiburan malam pascapenertiban Parangkusumo.
Dia mengimbau kepada para pengelola penginapan untuk menjaga citra Gunungkidul sebagai tempat wisata yang ramah dan jauh dari kegiatan maksiat.