SOLOPOS.COM - ilustrasi

Harianjogja.com, BANTUL- Pantai Parangtritis tercatat sebagai penyumbang sampah terbesar di Kabupaten Bantul selama libur Lebaran tahun ini alat berat harus dikerahkan untuk membersihkan sampah di objek wisata andalan Kabupaten Bantul tersebut. Sementara di tingkat DIY, Kota Jogja menduduki posisi pertama.

Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan, Bantul, Surono mengatakan, selama libur Lebaran, volume sampah yang masuk ke TPA Piyungan mencapai 550 ton sehari. Volume sampah naik 5-10% selama Lebaran.

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

“Biasanya normal sehari hanya 500 ton, naik sampai sepuluh persen,” terang Surono Senin (4/8/20144).

Dari jumlah tersebut, Kota Jogja tercatat sebagai penyumbang sampah terbesar hingga 53%. Disusul Sleman sebanyak 35% dan sisanya sampah dari Bantul sebanyak 12% atau sekitar 66 ton. Di Bantul sendiri, sumbangan sampah terbesar berasal dari Parangtritis.  Jumlahnya mencapai 3% dari total sampah di Bantul atau hampir 2 ton per hari. Sisanya berasal dari objek wisata lainnya serta sampah rumah tangga.

Sampah plastik bekas makanan dan sampah organik mendominasi sampah yang masuk ke TPA Piyungan. Lantaran banyaknya sampah, petugas harus menggunakan alat berat untuk mengumpulkan sampah membersihkan Parangtritis.

“Di tempat wisata lain enggak ada yang menggunakan alat berat hanya di Parangtritis,” paparnya.

Selain alat berat, petugas juga menggunakan tiga buah truk pengangkut sampah. Petugas menurutnya sempat kesulitan membersihkan sampah di Parangtritis karena terhalang oleh pasir yang berterbangan di pantai.

“Pasir itu juga jadi masalah kalau menutupi konblok, karena akan mengganggu wisatawan,” ujarnya.

TPA Piyungan mengerahkan sedikitnya 110 personil untuk membersihkan sampah selama libur Lebaran. Ditambah 40 orang petugas kebersihan yang ditempatkan di TPA Piyungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya