Jogja
Rabu, 13 Januari 2016 - 06:40 WIB

PARIWISATA : Angkat Desa Wisata, Pemkab Sleman Siapkan Perbup

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (Ist)

 

Muatan Perbup tidak bersifat intruksi, tetapi lebih diarahkan untuk meningkatkan aspek dasar pembinaan dan komunikasi bagi desa wisata.
Harianjogja.com, SLEMAN- Untuk meningkatkan potensi wisata lokal, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman berencana mengeluarkan peraturan bupati (Perbub) terkait Desa Wisata. Muatan Perbup tidak bersifat intruksi, tetapi lebih diarahkan untuk meningkatkan aspek dasar pembinaan dan komunikasi bagi desa wisata.

Advertisement

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sleman, AA Ayu Laksmidewi mengatakan banyak desa wisata yang bermunculan di Sleman. Meski begitu, tidak sedkit desa wisata yang mandeg. Kondisi tersebut berdampak pada tidak berkembangnya desa wisata tersebut. “Untuk pengoptimalan potensi desa wisata yang lebih baik, kami akan mengaturnya. Pola pembinaannya harus dilakukan dalam Perbup,” kata Ayu, Selasa (12/1/2016).

Menurutnya, dalam Perbup tersebut setidaknya mengatur empat aspek. Mulai dari upaya untuk mengembangkan destinasi, termasuk juga pengembangan industri di kawasan desa wisata tersebut. Selain itu, Perbub juga akan mengatur masalah pengembangan pemasaran desa wisata. Terakhir, Perbub akan menegaskan keberadaan struktur kelembagaan desa wisata. “Desa wisata akan didorong untuk memiliki lembaga berbadan hukum. Selama ini banyak kerja sama dan bantuan untuk sektor wisata yang mengharuskan penerimanya berbadan hukum,” katanya.

Melalui Perbup tersebut nantinya, Pemkab Sleman dapat lebih mudah melakukan pengawasan. Di antaranya untuk menjaga keberlanjutan aktivitas desa wisata, termasuk keamanan dan kenyamanan di sana. Menurut Ayu, masing-masing desa wisata memiliki keunikan tersendiri. Bahkan tidak bisa disandingkan dengan wisata di tempat lain. “Desa wisata ini bukan jadi saingan bagi tempat wisata lain. Tapi pengembangannya akan sangat berpotensi untuk memunculkan basis budaya lokal,” papar Ayu.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif