PARIWISATA BANTUL : Disbudpar Diminta Benahi Cara Pengelolaan

Libur akhir tahun semestinya menjadi kesempatan Disbudpar untuk melakukan lompatan dalam pengelolaan pariwisata.

Harianjogja.com, BANTUL—Kalangan dewan menyebut pengelolaan pariwisata di Bantul harus segera dibenahi, agar mampu bersaing dengan sejumlah destinasi wisata baru di berbagai wilayah. Mereka juga menyerukan agar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bantul segera melakukan inovasi.

Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian

Wakil Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Bantul, Setiya menilai momentum libur akhir tahun semestinya menjadi kesempatan Disbudpar untuk melakukan lompatan dalam pengelolaan pariwisata. Hal ini karena kompetisi dalam bidang pariwisata makin ketat. Dan muncul banyak destinasi wisata baru di berbagai wilayah. “Kalau Bantul tidak melakukan lompatan inovasi, bisa ketinggalan. Padahal Bantul pernah leading dalam pariwisata di DIY,” ujar Setiya, Rabu (14/12/2016).

Menurutnya dalam jangka pendek, momentum liburan akhir tahun ini bisa digunakan untuk unjuk gigi kepada wisatawan, bahwa Bantul itu nyaman aman dan istimewa. Pasalnya wisatawan dinilainya akan menjadi agen promosi. Sebab, wisatawan yang puas, kata dia akan mempromosikan secara tidak langsung melalui media sosial.

Namun kata Setiya, masih saja terdapat berbagai hal yang menggangu kenyamanan wisatawan pada saat ini. Seperti halnya tarif parkir di objek wisata tertentu yang kadang menurut dia “mengemplang” dengan tarif yang mahal.

Oleh sebab itu, kenyamanan dalam objek wisata ataupun penginapan juga harus menjadi prioritas.”Intinya kalau wisatawan yang datang ke Bantul puas, pasti akan memberikan efek domino. Baik jangka pendek maupun kemanfaatan jangka panjang. Dengan meningkatnya kunjungan ke Bantul dari waktu ke waktu,” kata dia.