Selama ini lama tinggal (long stay) wisatawan di Gunungkidul masih terhitung singkat yakni satu hari.
Harianjogja.com, WONOSARI— Pemerintah Kabupaten Gunungkidul melalui Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan (Disbudpar) Gunungkidul berupaya terus meningkatkan kunjungan dan lama tinggal wisatawan. Selama ini lama tinggal (long stay) wisatawan di Gunungkidul masih terhitung singkat yakni satu hari.
Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk
Kepala Disbudpar Gunungkidul, Saryanto mengatakan hal tersebut dalam lima tahun kedepan merupakan tugas pokoknya dalam melaksanakan visi dan misi bupati Gunungkidul yang fokus dalam sektor pariwisata.
“Masalah long stay akan jadi Pekerjaan Rumah (PR) bagi Pemkab. Saat ini masih kami lakukan secara bertahap,” kata Saryanto, akhir pekan kemarin.
Tahapan yang ia maksud salah satunya yakni dengan melancarkan sejumlah kegiatan festival yang dikemas dalam sebuah rangkaian acara panjang. Acara tersebut nantinya dilakukan untuk menarik wisatawan agar memutuskan untuk berwisata atau tinggal lebih lama di Gunungkidul. Saryanto mencontohkan salah satu embrio kegiatan festival di Gunungkidul seperti acara yang digelar beberapa waktu lalu yakni Festival Geopark.
Menurutnya, kegiatan-kegiatan tersebut cukup mampu menarik minat wisatawan untuk sekedar datang ke Gunungkidul. Sedangkan untuk menginap, menurutnya gelaran festival mesti dibuat dalam jangka waktu yang lebih panjang lagi.
“Harapannya, kegiatan tersebut dapat dilaksanakan pada malam hari atau pagi hari sehingga wisatawan yang berasal dari luar daerah akhirnya memutuskan untuk menginap, itu jadi strategi kita,” kata dia.
Ia berharap di waktu mendatang jajaran Pemkab Gunungkidul dapat mendukung seluruh upaya yang dilakukan untuk meningkatkan lama tinggal wisatawan di Gunungkidul.
Sebelumnya, Bupati Gunungkidul, Badingah pun mengatakan dengan rangkaian kegiatan festival yang nantinya digelar, benar-benar dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan jadi wadah promosi wisata selanjutnya terhadap masyarakat luar daerah maupun internasional.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
