SOLOPOS.COM - Parkir Membludak (JIBI/Harian Jogja/Gigih M. Hanafi)

Parkir di Jogja terutama di kawasan Malioboro masih membutuhkan lahan

Harianjogja.com, JOGJA- Selesainya gedung parkir Abu Bakar Ali diperkirakan belum menjadi solusi atas masalah parkir di sepanjang Malioboro.

Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan dibutuhkan setidaknya 30.000 meter persegi lahan parkir lagi untuk membuat kawasan Malioboro benar-benar steril dari kendaraan bermotor.

Ditemui di Bangsal Kepatihan Senin (21/12/2015), Sultan mengatakan keberadaan gedung parkir Abu Bakar Ali memang menjadi salah satu alternatif untuk mengurangi kepadatan kendaraan di Malioboro. Namun menurutnya gedung parkir itu masih belum cukup untuk mengurangi kepadatan kendaraan.

“Ya itu jadi salah satu solusi untuk parkir yang lebih mudah. Saya sedang coba juga untuk lokasi lain,” kata dia.

“Pokoknya saya butuh 30.000m2. Kalau tidak, Malioboro tidak bisa diatasi,” tegasnya.

Saat ini, kawasan Malioboro sudah memiliki dua gedung parkir yang diharapkan bisa memindahkan kendaraan yang masih parkir di trotoar Malioboro. Satu berada di Ngabean dan sudah selesai dan diperkirakan bisa menampung 40 bus dan 3.000 motor.

Sementara area Abu Bakar Ali yang baru saja selesai dan sudah mulai beroperasi sudah bisa menampung 40 bus dan 2.600 motor.

Untuk motor kapasitas kedua gedung parkir ini sudah cukup memenuhi, hanya saja untuk area parkir bus masih diperlukan kantong parkir lain. Saat ini untuk menampung bus yang mengantar wisatawan beberapa kantung parkir seperti di Sriwedani dan Malioboro II juga diaktifkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya