Jogja
Selasa, 22 Desember 2015 - 20:20 WIB

PARKIR DI JOGJA : Malioboro Bebas Parkir, Masih Butuh Lahan Parkir 30.000 Meter Persegi

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Parkir Membludak (JIBI/Harian Jogja/Gigih M. Hanafi)

Parkir di Jogja terutama di kawasan Malioboro masih membutuhkan lahan

Harianjogja.com, JOGJA- Selesainya gedung parkir Abu Bakar Ali diperkirakan belum menjadi solusi atas masalah parkir di sepanjang Malioboro.

Advertisement

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan dibutuhkan setidaknya 30.000 meter persegi lahan parkir lagi untuk membuat kawasan Malioboro benar-benar steril dari kendaraan bermotor.

Ditemui di Bangsal Kepatihan Senin (21/12/2015), Sultan mengatakan keberadaan gedung parkir Abu Bakar Ali memang menjadi salah satu alternatif untuk mengurangi kepadatan kendaraan di Malioboro. Namun menurutnya gedung parkir itu masih belum cukup untuk mengurangi kepadatan kendaraan.

“Ya itu jadi salah satu solusi untuk parkir yang lebih mudah. Saya sedang coba juga untuk lokasi lain,” kata dia.

Advertisement

“Pokoknya saya butuh 30.000m2. Kalau tidak, Malioboro tidak bisa diatasi,” tegasnya.

Saat ini, kawasan Malioboro sudah memiliki dua gedung parkir yang diharapkan bisa memindahkan kendaraan yang masih parkir di trotoar Malioboro. Satu berada di Ngabean dan sudah selesai dan diperkirakan bisa menampung 40 bus dan 3.000 motor.

Sementara area Abu Bakar Ali yang baru saja selesai dan sudah mulai beroperasi sudah bisa menampung 40 bus dan 2.600 motor.

Advertisement

Untuk motor kapasitas kedua gedung parkir ini sudah cukup memenuhi, hanya saja untuk area parkir bus masih diperlukan kantong parkir lain. Saat ini untuk menampung bus yang mengantar wisatawan beberapa kantung parkir seperti di Sriwedani dan Malioboro II juga diaktifkan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif