Jogja
Jumat, 23 Desember 2016 - 04:20 WIB

PARKIR DI JOGJA : Pemda Tak Berdaya dengan Aji Mumpung

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tempat Alternatif Parkir (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Parkir di Jogja pada libur akhir tahun ditertibkan

Harianjogja.com, JOGJA – Pemda DIY melalui Dinas Perhubungan DIY tak berdaya untuk menindak sejumlah parkir liar yang dikenal dengan istilah aji mumpung saat liburan mematok tarif tinggi.

Advertisement

Kepala Dinas Perhubungan DIY Sigit Haryanta mengakui kerapnya muncul parkir liar dengan mematok harga tinggi dengan memanfaatkan aji mumpung ketika musim liburan. Parkir liar itu biasanya dikelola oleh masyarakat maupun komunitas tertentu sehingga tarif yang dikenakan biasanya tergolong tinggi dengan melebihi tarif yang ditentukan dalam regulasi. Sigit mengaku kesulitan untuk menertibkan parkir jenis itu karena pengelolaan bukan di bawa kendali pemerintah.

“Parkir-parkir seperti ini yang kita repot, sulit menindak karena dikelola masyarakat atau komunitas,” terangnya di Kepatihan, Kamis (22/12/2016).

Parkir jenis itu, lonjakan bisa mencapai 10 kali lipat. Seperti kendaraan roda empat yang harusnya Rp3.000 kerap ditemukan bisa mencapai Rp30.000 di saat liburan. Sigit menegaskan, jika hal tersebut terjadi di kawasan taman parkir yang dikelola pemerintah, pihaknya bisa melakukan penindakan melalui koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota. “Kalau yang dikelola pemerintah relatif sudah tertib,” kata dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif