PARKIR DI JOGJA : Relokasi Prkir Jalan Malioboro Masih Dikaji

Parkir di Jogja, di Jalan Malioboro akan direlokasi lokasi parkir portabel Abu Bakar Ali, namun masih dikaji

Harianjogja.com, JOGJA-Pemerintah Kota Jogja masih melakukan evaluasi terkait rencana relokasi parkir sisi timur Malioboro ke lokasi parkir portabel Abu Bakar Ali (ABA) karena lokasi parkir ABA dinilai belum cukup untuk menampung semua kendaraan yang masuk Malioboro.

Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024

“Pekan ini kami akan membahas penataan parkir [sisi timur Malioboro] dengan beberapa SKPD,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Malioboro, Syarif Teguh Prabowo saat dihubungi Selasa (5/1/2015).

Syarif mengatakan dalam evaluasi nanti juga akan membahas teknis relokasi parkir apakah secara serentak atau bertahap, dan menentukan kantong parkir untuk menampung kendaraan yang masuk Malioboro. Karena itu pihaknya butuh masukan sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Kota Jogja dan provinsi.

Evaluasi sementara saat malam pergantian tahun beberapa waktu lalu, kata dia, kendaraan yang parkir di ABA membeludak sehingga membutuhkan parkir tambahan. Ia menghawatirkan kapasitan daya tampung ABA. Lokasi parkir portabel kedua di Kota Jogja itu masih dalam tahap ujicoba.

Menurut Syarif, lokasi parkir ABA menjadi salah satu lokasi yang diminati untuk parkir kendaraan Malioboro. Parkir ABA baru selesai dibangun pada akhir tahun lalu, dan sudah diujicoba saat liburan tahun baru.

Lokasi parkir tersebut diiproyeksikan untuk menampung bus dan kendaraan roda empat di lantai bawah. Kemudian, di lantai dua dan tiga untuk kendaraan roda dua. Daya tampung parkir yang pembangunannya menyedot dana Rp22 miliar dari Dana Keistimewaan DIY itu terbatas. Hanya cukup untuk parkir 40 bus dan 2800 kendaraan roda dua.

Syarif mengaku perlu melakukan konsolidasi kembali dengan semua pengelola parkir Malioboro, karena dengan lahan parkir ABA yang terbatas itu belum semua pengelola parkir bisa direlokasi. “Saat ini kami masih konsolidasi.” katanya.