Jogja
Minggu, 23 Juli 2017 - 04:40 WIB

PARKIR JOGJA : Pemda DIY Incar Lahan Bekas Stiker

Redaksi Solopos.com  /  Galih Eko Kurniawan  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi parkir. (JIBI/Solopos/Antara)

Anggaran tersebut diusulkan saat pembahasan APBD Perubahan DIY 2017 mendatang

Harianjogja.com, JOGJA—Larangan bus masuk Kota Jogja mendapatkan respons dari Pemerintah Daerah DIY, salah satunya dengan rencana pembebasan sekitar 3.000 meter persegi bekas lahan kampus STIE Kerjasama (Stiker) di Dusun Salakan, Desa Bangunharjo, Kecamatan Sewon, Bantul.

Advertisement

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah DIY Gatot Saptadi menjelaskan pembebasan lahan itu diperkirakan menelan anggaran hingga ratusan miliar rupiah. Rencananya, anggaran tersebut diusulkan saat pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DIY Perubahan 2017 mendatang.

Pembangunan lahan parkir batas kota sebenarnya sudah direncanakan sejak beberapa tahun lalu. Dengan adanya parkir batas kota, Gatot berharap bus pariwisata berukuran besar tak perlu masuk kota. “Selanjutnya penumpang akan diangkut dengan armada feeder yang berukuran lebih kecil,” katanya, Minggu (22/7/2017).

Langkah itu dianggap efektif untuk mengurangi kemacetan di kota Jogja. Berdasarkan data dari Pemda DIY, dalam sebulan setidaknya 3.000 bus pariwisata bisa masuk ke dalam kota Jogja. Jumlah yang semakin meningkat itu pun berpotensi menjadi masalah baru bagi lalu lintas terutama di kawasan wisata perkotaan seperti di Malioboro.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Parkir Jogja
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif