SOLOPOS.COM - Areal parkir dua lantai (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Parkir Malioboro mulai dialihkan ke gedung parkir Abu Bakar Ali, namun pengelola memastikan hanya sementara

Harianjogja.com, JOGJA- Lantai dua gedung parkir Abu Bakar Ali saat ini sudah mulai dimanfaatkan jukir dari Komunitas Abu Bakar Ali (Komaba) untuk menyelenggarakan perparkiran.

Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler

Namun mereka memastikan tindakan itu hanya sementara selagi menunggu kebijakan yang lebih mengikat dari Pemkot dan Pemda.

Lantai dua gedung parkir ABA setiap sore sudah mulai terisi oleh sepeda motor yang berjajar. Kendaraan itu adalah milik pengunjung yang memadati area ABA untuk berfoto di sore hari.

Ketua Komaba Edy Susanto mengatakan pihaknya memang berinisiatif mengelola sementara area lantai dua. Pasalnya semakin hari semakin banyak pengunjung yang datang. Bila tidak ditata, kendaraan mereka akan diparkir sembarangan di lantai satu dan mengganggu manuver bus yang parkir disana.

Selain itu banyaknya pengunjung juga menimbulkan masalah sampah. Pada akhirnya pihaknya juga yang harus membersihkannya.

“Daripada diparkir sembarangan, tidak aman dan ABA jadi kotor akhirnya kami minta izin ke dinas dan UPT Malioboro untuk menyediakan lokasi parkir di lantai dua,” ungkap Edy.

Pengelolaan parkir itu menurut Edy bukan pertama kali mereka lakukan. Saat festival PBTY beberapa waktu lalu mereka juga mengelola lantai dua karena kepadatan di lamtai satu. Saat itu Edy mengatakan pihaknya juga sudah meminta izin ke UPT Malioboro untuk membuka parkir di lantai dua.

“Kami tetap izin ke dinas PUP-ESDM juga untuk membuka parkir sementara itu,” imbuh Edy.

Edy menegaskan pihaknya tak akan permanen dalam mengelola parkir di lantai dua. Bila saatnya tiba, mereka akan menyerahkan pengelolaan pada pihak yang lebih berhak, yaitu para jukir yang saat ini berada di Malioboro.

“Kami mendukung langkah pemerintah dan menanti kedatangan jukir Malioboro di gedung ABA. Kami akan menyambut dengan baik bila nantinya para jukir direlokasi kemari,”  tandas Edy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya