SOLOPOS.COM - Ilustrasi kampanye PKS (Dok/JIBI/Solopos)

Harianjogja.com, BANTUL-Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Bantul menyatakan dua Parpol peserta Pemilu terbukti melakukan pelanggaran saat kampanye terbuka yang berlangsung sejak Minggu (16/3/2014).

Divisi Hukum Panwaslu Bantul Harlina menyatakan, dua parpol tersebut adalah Partai Demokrat dan PKS. Kedua Parpol itu melanggar Peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) No.15/2013 karena mengikutsertakan anak-anak saat kampanye.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Peraturan KPU jelas melarang anak-anak ikut kampanye dan itu pelanggaran administratif,” terangnya Selasa (18/3/2014).

PKS sebelumnya menggelar kampanye terbuka di Lapangan Ringinharjo, Bantul pada Minggu (16/3/2014). Sedangkan Partai Demokrat menggelar kampanye di Lapangan Pendowoharjo, Sewon Bantul pada Senin (17/3/2014) yang menghadirkan Ketua Umum Partai Demokrat sekaligus Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.

Atas pelanggaran itu, Panwaslu pada Selasa (18/3) melayangkan surat rekomendasi ke KPU agar menegur dua parpol tersebut. “Sesuai aturan, Panwaslu hanya memberi rekomendasi ke KPU, selanjutnya KPU yang akan memberi teguran kepada dua parpol itu,” imbuhnya.

Harlina menjelaskan, anak-anak dilarang ikut kampanye karena pertama alasan keamanan. Anak-anak sangat rentan terinjak-injak atau mengalami kecelakaan saat berjejalan di lokasi kampanye yang didominasi orang dewasa.

Alasan kedua karena anak-anak belum saatnya disuguhi muatan politik. Apalagi bila diminta membawa atribut parpol atau caleg dan ditampilkan di atas panggung.

Dua partai itu, katanya, sudah berupaya mencegah kehadiran anak-anak lewat pengumuman. Demokrat, misalnya mengumumkan di atas panggung sementara PKS sudah menyebarkan surat edaran tertulis soal larangan kampanye diikuti anak-anak. Namun tetap saja ditemui banyak pelanggaran di lapangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya