SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)
Nur menyatakan pengunduran diri bukan atas paksaaan namun karena keinginan sendiri.
Harianjogja.com, BANTUL– Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bantul, Nur Subiyantoro, resmi menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya sejak Sabtu (28/5) pekan lalu.
Nur Subiyantoro yang juga wakil ketua DPRD Bantul mengatakan, pengunduran diri dari jabatan tersebut murni dari keinginan sendiri, juga tidak ada tekanan atau desakan dari pihak lain. Ia mengatakan pengunduran diri tersebut langsung ia sampaikan ke Sekjen DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani ketika menghadiri rapimda DPD Gerindra DIY pekan lalu.
“Dari dulu saya ada rumor di internal partai jika akan ada pergantian struktur kepengurusan, namun selalu tidak jadi. Itu yang membuat saya merasakan seperti ada suasana yang kurang kondusif, dengan berjiwa besar dan ikhlas saya memilih mengundurkan diri,” katanya, saat dijumpai Senin (30/5).
Ia menambahkan, kemunduran dirinya dari kursi ketua tersebut demi menjaga partai dan demi kepentingan yang lebih besar. Ia menampik, keputusannya tersebut akibat konflik dan protes dari sejumlah PAC (pengurus anak cabang) Partai Gerindra Bantul yang terjadi pada akhir 2015 lalu.
Menurutnya, permasalahan dengan PAC sudah terselesaikan dan semua pihak bisa menerima. Ia berharap, setelah ia mundur dari jabatan ketua, suasana internal partai menjadi lebih kondusif lagi.
“Walaupun saya telah mengundurkan diri saya akan tetap mendukung sepenuhnya untuk kepengurusan yang baru nanti, saya berharap rekan-rekan bisa segera bekerja fokus untuk pemilu 2019 nanti. Kemudian saya juga akan lebih fokus lagi bekerja sebagai dewan,” ujarnya.