SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Harianjogja.com, BANTUL-Partisipasi pemilih dalam Pemilu Legislatif di Bantul tahun ini melampaui target nasional. Partisipasi pemilih mencapai hingga 81%.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul Divisi Sosialisasi Pemilu Titik Istiyawatun Khasanah menyatakan, partisipasi pemilih pada Pemilu Legislatif 2014 naik 7% dibanding Pemilu periode sebelumnya pada 2009 yang hanya 74%. “Ini di luar perkiraan kami,” terang Titik Jumat (25/4/2014).
Pada Pemilu 9 April lalu tercatat sekitar 718.646 pemilih di Bantul. Terdiri dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 716.246 jiwa, Daftar Pemilih Khusus (DPK) 1.800-an pemilih serta Daftar Pemilih Khusus Tambahan (DPKTb) sebanyak 600-an orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 81% pemilih datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Meski sebagian kecil suara pemilih itu tidak sah. Misalnya disebabkan salah coblos. “Untuk suara tidak sah, saya belum lihat detil, tapi yang jelas partisipasi pemilih yang datang ke TPS itu naik,” terang Titik Jumat (25/4/2014).
Persentase partisipasi pemilih di Bantul, kata Titik, melebihi target nasional yang hanya 75%. Tingginya partisipasi pemilih menyebar di berbagai daerah atau kecamatan, baik di daerah perkotaan maupun pedesaan.