SOLOPOS.COM - Ilustrasi air bersih. (Reuters)
Solopos.com, KULONPROGO — Pemerintah Pusat memberikan bantuan Rp7 miliar ke Pemkab Kulonprogo, DIY. Bantuan tersebut diperuntukkan untuk pemasangan instalasi air bersih kepada masyarakat di kawasan Perbukitan Menoreh.
Pembangunan sudah dilaksanakan sejak awal 2023. Pembangunan infrastruktur lengkap dari pemasangan instalasi hingga sambungan rumah. Adapun kapasitas instalasi air bersih itu mencapai 80 liter per detik.
Pemasangan sambungan rumah menyasar ke 120 kepala keluarga (KK). Khususnya di Samigaluh, mendapat alokasi 50 sambungan rumah (SR).
Dalam pembangunan tersebut, Pemkab Kulonprogo sudah berkoordinasi dengan pemerintah desa (pemdes) dalam menyiapkan daftar warga yang mendapat bantuan pemasangan SR secara gratis
Pemerintah Pusat juga melanjutkan pembangunan instalasi air bersih SPAM Kamijoro. Pembangunan di lokasi ini untuk memenuhi kebutuhan air bersih Bandara YIA, hotel-hotel di kawasan bandara, sambungan rumah dan kawasan Industri Sentolo.
“Kelanjutan pembangunan dilakukan pada 2024 dengan kapasitas 150 liter per detik,” kata Direktur PDAM Tirta Binangun Kulonprogo, Djumantoro, seperti dikutip dari Antara, Senin (11/9/2023).
Anggota Komisi II DPRD Kulonprogo, Budi Utama Putro, mengatakan suplai air bersih di kawasan Menoreh lewat PDAM menjadi solusi bagi warga yang kerap menjadi langganan kesulitan air di musim kemarau.
Menurut dia, wilayah rawan krisis air bersih saat musim kemarau perlu pemetaan dan kerja sama karena sebagian besar yang sudah terlayani oleh Pamsimas meskipun belum maksimal menyusul keterbatasan debit sumber mata air.
“Kami minta pembangunan jaringan supaya dimaksimalkan sehingga sambungan air untuk masyarakat benar-benar bisa menjangkau warga yang kesulitan air bersih,” katanya.
Sumber: Antara.