SOLOPOS.COM - ilustrasi kerajinan dari Bantul (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, JOGJA-Membaiknya ekonomi Amerika Serikat diprediksi bisa meningkatkan ekspor kerajinan dari Jogja dengan tujuan negara Paman Sam tersebut pada tahun depan.

Ketua Asosiasi Pengembangan Industri Kerajinan Republik Indonesia (Aikri), Amir Panzuri menyampaikan sampai saat ini ada sekitar 470 keluarga yang bergabung dengan Apikri DY. Sekitar 82 keluarga di antaranya merupakan UKM yang dapat memenuhi standar ekspor.

Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh

Hingga November 2013, transaksi ekspor perajin mencapai Rp3,7 miliar sedangkan pada Desember minggu ketiga menembus Rp3,9 miliar. Amir menyebutkan jumlah tersebut diluar target semula yang berada ditataran Rp3,3 miliar. Sementara tahun lalu transaksi di sekitar Rp3,1 miliar.

“Tahun ini rata-rata tidak cukup dapat keuntungan,” jelas dia kepada harianjogja.com saat ditemui di ruang kerja, Kamis (19/12/2013).

Menurut Amir kondisi ini terjadi lantaran negara yang menjadi sasaran masih mengalami krisis moneter sejak November 2011. Adapun sebelumnya, Eropa merupakan kawasan emas untuk memasarkan produk-produk Indonesia.

Namun seiring pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS), kata dia, ekspor Indonesia terselamatkan. Sebab permintaan produk kerajinan tangan dari AS mengalami peningkatan.

“Dulu, pasar AS ada di peringkat pertama tapi kemudian digeser Eropa. Sekarang AS sudah kembali,” papar dia.

Selain Eropa dan AS, kini pasar kerajinan tangan lokal banyak diterima di Jepang, Australia dan China pada dua tahun terakhir ini. Amir menyampaikan kontribusi pendapatan di China untuk produk Indonesia masih kecil. Pasalnya terdapat perbedaan regulasi serta budaya. APIKRI sendiri tengah mempelajari kebiasaan maupun aturan yang ada agar nilai ekspor menjadi signifikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya