SOLOPOS.COM - Suasana di Pasar Beringharjo, Kamis (5/1/2023) kurang lebih sepekan setelah libur akhir tahun usai. Kunjungan ke salah satu pusat oleh-oleh di Jogja itu tetap ramai oleh wisatawan. - Harian Jogja/Yosef Leon.

Solopos.com, JOGJA — Masa libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 menjadi berkah tersendiri bagi pedagang di Pasar Beringharjo, Kota Jogja. Pedagang di pasar tradisional tersebut mengaku ada kenaikan omzet penjualan hingga 30% dan itu berlanjut hingga sekarang.

Meski masa libur Nataru sudah selesai, tetapi wisatawan yang mengunjungi Pasar Beringharjo untuk berburu oleh-oleh masih cukup signifikan pada Kamis (5/1/2023).

Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

“Sudah ada kemajuan dan kenaikan penjualan mencapai 30 persen dibanding libur akhir tahun lalu,” kata Ketua Paguyuban Pedagang Beringharjo Barat, Ahmad Zaenul Bintoro.

Dia menuturkan Pasar Beringharjo masih menjadi salah satu pusat tujuan wisatawan yang ingin berbelanja oleh-oleh sehabis berlibur di Jogja. Meskipun sekarang tawaran pusat oleh-oleh utamanya batik dan suvenir tersedia cukup banyak di kawasan Maliboro. Apalagi dengan hadirnya Teras Malioboro 1 dan 2 yang penawaran produk dari sejumlah tenantnya cenderung sejenis dengan di Pasar Beringharjo.

“Kenaikan sudah semenjak sekitar tanggal 20 Desember kemarin hingga 1 Januari, puncaknya di periode itu. Sekarang juga masih cukup stabil karena masih ada liburan sekolah di beberapa daerah,” kata dia.

Bintoro menjelaskan, efek psikologis pencabutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terhadap jumlah kunjungan ke pasar itu juga cukup berdampak. Masyarakat tidak lagi takut dengan potensi Covid-19 atau kondisi pasar yang cenderung ramai dan berdesak-desakan saat berburu oleh-oleh.

Pedagang menilai bahwa masa liburan akhir tahun ini cukup sesuai dengan target yang diproyeksikan sebelumnya lantaran tidak lagi ada pembatasan oleh pemerintah.

“Memang cukup signifikan kenaikannya, saya tidak bisa sebut omzet, gambarannya kira-kira misalnya hari biasa dapat Rp500.000 pas liburan jadi Rp650.000 atau yang biasa dapat Rp300.000 bisa dapat Rp450.000,” ujarnya.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Jogja Veronica Ambar Ismuwardani menyebut, sebanyak 15.230 wisatawan tercatat mengunjungi Pasar Beringharjo pada masa akhir tahun kemarin tepatnya 30-31 Desember 2022. Jumlah kunjungan itu meningkat dua kali lipat dibanding dengan hari biasa. Mereka kebanyakan memburu oleh-oleh semacam makanan, batik serta kerajinan tas dari enceng gondok atau rotan.

“Memang sangat luar biasa tingkat kunjungannya, bahkan per tanggal 1 Januari 2023 kemarin ada sebanyak 10.531 pengunjung yang datang ke sana. Ini tentu sangat bagus dan ke depan kita akan dorong pasar-pasar tradisional yang lain mampu menangkap peluang dengan sektor unggulan pariwisata Jogja,” ucapnya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Libur Panjang Usai, Omzet Pedagang Beringharjo Naik 30 Persen

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya