SOLOPOS.COM - Ilustrasi aktivitas pedagang di pasar tradisional. (Harian Jogja-Endro Guntoro)

Pasar di Jogja akan memiliki ciri khas masing-masing sesuai barang dagangan yang banyak terdapat di pasar tersebut

Harianjogja.com, JOGJA-  Dinas Pengelolaan Pasar Kota Jogja akan memunculkan ciri khas pada pasar tradisional yang ada di wilayah ini.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Pada tahun ini Pemerintah Kota Jogja akan meneruskan proses revitalisasi tahap tiga atau tahap terakhir di Pasar Kranggan.

Sejak dua tahun lalu, Pasar Kranggan yang berlokasi di dekat ikon Kota Jogja, Tugu, sudah direvitalisasi dan kini pedagang ditata berdasarkan jenis dagangannya.

“Di masing-masing pasar dimungkinkan muncul satu jenis produk dagangan yang khas. Jajanan pasar bisa menjadi dagangan yang menjadi produk unggulan di Pasar Kranggan,” kata Kepala Dinas Pengelolaan Pasar Kota Jogja, Maryustion Tonang, Sabtu (7/3/2015).

Di Kota Jogja terdapat 31 pasar tradisional dan beberapa di antaranya sudah memiliki produk dagangan yang spesifik, seperti di Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (Pasthy), Pasar Klithikan yang menjual barang-barang bekas, serta Pasar Karangkajen yang menjual aneka jenis ubi.

Pasar Karangwaru akan ditambah zona kuliner bersamaan dengan proses revitalisasi fisik pasar di Kecamatan Tegalrejo itu pada 2015.

Dinas Bangunan Gedung dan Aset Daerah Kota Jogja menganggarkan dana sekitar Rp8,5 miliar untuk revitalisasi dua pasar tradisional tahun ini, yaitu Rp5,9 miliar untuk Pasar Kranggan dan Rp2,6 miliar untuk Pasar Karangwaru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya