SOLOPOS.COM - Foto Pasar Tradisional di Bantul JIBI/Harian Jogja/Antara

Pasar Gabusan di Bantul beralih fungsi menjadi tempat hunian tetap

Harianjogja.com, BANTUL—Pemerintah Desa Timbulharjo Kecamatan Sewon membiarkan alih fungsi Pasar Gabusan dari aktivitas perekonomian menjadi hunian tetap sejumlah orang.

Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat

Wakil Ketua Badan Permusyawaratan Desa Timbulharjo Ervan Muhammad mengungkapkan beberapa penghuni pasar pernah dipanggil pemdes namun belum ada tindak lanjut terhadap penghuni. Mengingat, sampai saat ini hunian-hunian tetap itu masih ditinggali.

“Perlu segera ada tindak lanjut dari pemdes,” ungkapnya, akhir pekan lalu.

Ervan menyebut ada laporan yang masuk ke BPD mengenai rendahnya pemasukan dua pasar di Timbulharjo, yakni Gabusan dan Kepek. Dari dua pasar itu, pada 2014 lalu pemdes mendapatkan Rp4,8 juta. Ervan menganggap jumlah rupiah itu masih sedikit apabila los-los di Gabusan disewakan untuk jadi huntap.

“Kalau saja mereka [peghuni] mengontrak, harusnya pendapatan pemdes tidak rendah. Sekarang sewa rumah untuk keluarga kecil Rp4,5 juta per tahun. Seandainya di sana [Gabusan] ada 10 hunian, sudah Rp45 juta per tahun,” ucapnya.

Menurut Ervan, ada ketidakwajaran dalam bangunan ruko berubah menjadi hunian tempat tinggal keluarga di lahan desa ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya