SOLOPOS.COM - Hasto Wardoyo.dok
WATES-Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo berjanji menata kawasan sekitar Pasar Ikan Kulonprogo agar ramai pengunjung. Langkah ini dilakukan menyusul kian sepinya transaksi di kawasan itu.
Sementara penataan tidak hanya menyentuh pasar klithikan dan pasar tumpah di pinggiran jalan, namun juga pemindahan pasar klithikan ke lokasi baru yang lebih dekat pasar.
“Kami kaji lingkungannya dulu. Pasar eber-eber kan banyak sekali seperti klithikan. Kalau memungkinkan nanti coba ditempatkan apakah masuk di dalam atau di dekat pasar ikan, agar pasar ikannya lebih ramai” kata Hasto, Minggu (10/3/2013).
Ia menjelaskan, penataan perlu dilakukan selain untuk menertibkan pedagang, juga untuk promosi pasar ikan yang dibangun sejak 2008 lalu. Dengan demikian pasar ini lebih ramai di kemudian hari.
Ia mengungkapkan bakal menerapkan strategi yang sama seperti ketika menghidupkan Rumah Potong Hewan (RPH) Pengasih. Yakni, dengan menginventarisir calon pembeli. Setelah itu calon pembeli akan difasilitasi untuk mengakses pasar ikan.
Langkah itu, kata Hasto, dinilai berhasil karena kini RPH dapat memotong 40-50 ekor hewan setiap bulan. “Padahal di sana dulu kan mati. Tidak ada kegiatan sama sekali. Kami inventarisir calon pembelinya dan sekarang paling tidak semalam RPH bisa memotong 3-4 hewan. Strategi ini akan kita terapkan di pasar ikan,” terangnya