SOLOPOS.COM - Pada malam hari, kios pakaian murah yang ada di Pasar Klithikan Pakuncen selalu ramai pembeli yang kebanyakan anak muda, Selasa (8/8/2017). (Holy Kartika N.S/JIBI/Harian Jogja)

Komunitas Pedagang Pasar Klithikan (Kompak), Pakuncen, Wirobrajan, kini membuka bursa jual beli motor baru dan bekas

Harianjogja.com, JOGJA-Komunitas Pedagang Pasar Klithikan (Kompak), Pakuncen, Wirobrajan, kini membuka bursa jual beli motor baru dan bekas setiap Sabtu dan Minggu.

Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024

Kegiatan yang sudah dimulai Sabtu, pekan lalu itu untuk menggaet pengunjung Pasar Klithikan yang sepi sejak dua tahun terakhir.

Sekretaris Kompak, Joko Kristanto mengatakan pengunjung Pasar Klithikan turun sekitar 40%. “Dulu itu hari biasa jumlah pengunjung harian bisa sampai 3.000-4.000an orang. Sekarang per harinya seribu pengunjung saja tidak sampai,” kata Joko, dalam jumpa pers di Balai Kota Jogja, Kamis (25/1/2018).

Pasar Klithikan yang didirikan sejak 2007 lalu itu terdapat 720 lapak. Sementara jumlah pedagang ada sekitar 500an orang, karena tiap pedagang bisa memiliki lebih dari satu lapak. Meski Klithikan yang selama ini dikenal sebagai sentra jual beli barang antik dan barang-barang bekas, namun Joko tidak menampik banyak lapak yang menjual barang baru.

Joko mengatakan pedagang tidak bisa mempertahankan ciri khas barang jualan, karena tuntutan perkembangan zaman. Selain itu, barang antik dan barang bekas terkadang stoknya terbatas.

“Faktanya perubahan penjualan ke barang-barang baru memang signifikan, karena barang bekas tidak bisa diproduksi massal, berbeda dengan barang baru,” papar Joko.

Selain pengunjung sepi, Joko mengaku pendapatan para pedagang juga merosot drastis sekitar 30-40%. Ia tidak menyebutkan angka pendapatan tiap pedagang. Namun anjloknya omzet pedagang cukup terasa sejak dua tahun terakhir.

Karena itu, pihaknya berupaya untuk mengembalikan gairah pasar pindahan dari Jalan Margo Utomo tersebut. Salah satunya melalui bursa motor. Joko mengaku sudah mendapat restu dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Jogja terkait acara tersebut.

Menurut dia, bursa motor juga masih berkaitan dengan ciri khas Klithikan, terutama penjualan onderdil motor. Joko mengklaim bursa motor yang sudah digelar Sabtu-Minggu lalu sudah mendatangkan banyak pengunjung meski belum maksimal. “Adanya bursa motor ini efeknya kan pengunjung pasti masuk ke Klithikan,” ucap Joko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya