SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN—Pasar Desa Ngablak, Bangunkerto, Kecamatan Turi yang terdampak erupsi Gunung Merapi diresmikan, Selasa (14/2). Pasar ini dibangun Pemerintah Pusat sebagai upaya pemulihan ekonomi warga pascaerupsi.

Menteri Koperasi dan UKM, Syarif Hasan mengatakan, pasar tradisional menjadi salah satu solusi ekonomi rakyat. Menurut dia, keberadaan pasar tersebut akan memberikan kenyamanan bagi pedagang dan konsumen di wilayah Turi.

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

“Eksisnya pasar tradisional ini tidak hanya transaksi saja, tetapi sebagai tempat interaksi sosial masyarakat,” katanya di sela-sela peresmian Pasar Ngablak.

Kepala Bidang Koperasi Disperindagkop Sleman, Bakker menjelaskan, Pasar ini dulunya kumuh. Kemudian mendapat dana hibah Rp800 juta untuk membangun 21 kios dan los. Kios digunakan untuk 18 pedagang sedangkan dua kios untuk BMT Agawe Makmur dan satu kios untuk kantor Dinas Pasar.

Pasar ini dulunya merupakan pasar Kabupaten, namun sekarang akan dikelola oleh BMT Agawe Makmur. BMT yang akan mengelola pasar termasuk dalam hal penarikan biaya sewa kios dan pasar. “Dulu pasar Kabupaten, seizin Bupati Sleman pasar ini boleh dikelola Koperasi,” kata Bakker. (Harian Jogja/Akhirul Anwar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya