Jogja
Selasa, 4 Oktober 2016 - 10:55 WIB

PASAR NGANGKRUKSARI : Kejar Target, Pembangunan Dikebut

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Komisi C DPRD Bantul tengah melakukan inspeksi proyek pembangunan Pasar Ngangkruksari, Selasa (27/9/2016) siang. (Arief Junianto/JIBI/Harian Jogja)

Pasar Ngangkruksari ditarget selesai akhir tahun.

Harianjogja.com, BANTUL– Pembangunan pasar Ngangkruksari senilai Rp13 miliar di Kecamatan Kretek dikebut. Pemborong pekerjakan 160 tenaga kerja.

Advertisement

Kepala Proyek Pasar Ngangkruksari dari PT Citra Prasasti Konsorindo Totok Wisnu mengatakan, pihaknya mengebut pembangunan agar selesai tepat waktu yaitu sebelum tutup tahun. Perusahaan merekrut hingga 160 tenaga kerja. Sebanyak 20% tenaga kerja melibatkan warga lokal.

Para buruh bekerja secara terpisah.

Advertisement

Para buruh bekerja secara terpisah.

“Ada yang mengerjalan los, kios ada yang musala, pagar,” kata  Totok Wisnu, Senin (3/10/2016).

Pemerintah menargetkan pembangunan selesai dalam waktu 120 hari. Agar selesai tepat waktu, kontraktor kata dia bahkan tidak memberikan hari libur bagi pekerja.

Advertisement

Totok menepis kekhawatiran DPRD Bantul bahwa proyek bakal tidak selesai tepat waktu, mengingat waktu pengerjaan hanya sekitar tiga bulan. Menurut dia, selain merekrut banyak pekerja dan menetapkan lembur, pemborong juga telah menyiapkan bahan-bahan bangunan yang diperlukan seperti lapis baja sehingga tinggal merakit dan memasang.

“Enggak benar kalau kami tidak akan selesai tepat waktu,” ungkapnya lagi.Dewan Terus Awasi

Ketua Komisi C DPRD Bantul yang menangani infrastruktur Wildan Nafis mengatakan, pembangunan Pasar Ngangkruksari saat ini hingga selesai menjadi fokus pengawasan lembaga legislatif. Selain waktu pengerjaan yang singkat, proyek tersebut menurutnya menelan dana tidak sedikit hingga belasan miliar rupiah.

Advertisement

(Baca Juga : PROYEK PASAR NGANGKRUKSARI : Proyek Rp13 Miliar Harus Selesai Desember 2016)

“Pasar itu salah satu bangunannya bertingkat, sementara sekarang sudah Oktober. Kami tetap akan mengawasi,” tegas politisi PAN itu.

Wildan menambahkan, beberapa hal penting yang perlu diawasi dalam proyek konstruksi yaitu spesifikasi bahan bangunan serta mekanisme pembangunan agar taat dengan aturan.

Advertisement

“Bisa saja menggunakan material yang tidak sesuai spek. Atau contoh yang sudah ditemukan, kedalaman fondasi tidak sesuai,” tuturnya lagi.

Totok Wisnu sebelumnya menyatakan, telah memperbaki kualitas bangunan yang sebelumnya ditemukan tidak sesuai spesifikasi. Ia menunjukkan gambar-gambar perbaikan bangunan yang dilakukan oleh pekerja. Sejumlah masalah yang muncul dalam proyek Pasar Ngangkruksari sebelumnya ditemukan DPRD saat inspeksi mendadak ke lokasi pembangunan serta temuan pengawas proyek dari unsur pemerintah.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif