Jogja
Kamis, 2 Januari 2014 - 09:40 WIB

Pasar Semin Terbakar, akan Dibangun Pasar Darurat

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi Pasar Semin Gunungkidul yang ludes terbakar. (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Setelah dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian di Pasar Semin Gunungkidul yang terbakar pada Selasa (31/12/2013) malam, pihak pengelola pasar akan segera membangun pasar penampungan darurat.

Kepala Kantor Pengelolaan Pasar Gunungkidul Widagdo mengungkapkan pihaknya akan berkomunikasi dengan pedagang pasar untuk mendirikan pasar darurat yang lokasinya masih sekitar pasar Semin.

Advertisement

“Kami akan membuat pasar darurat sementara,” kata Widagdo, Rabu (1/1/2014).

Ia mengungkapkan, total kios yang terbakar sebanyak 25 kios dan 2 los yang berada di tengah pasar dengan total kerugian sekitar Rp4,5 miliar.

Advertisement

Ia mengungkapkan, total kios yang terbakar sebanyak 25 kios dan 2 los yang berada di tengah pasar dengan total kerugian sekitar Rp4,5 miliar.

Sementara kios di depan dan samping timur pasar terselamatkan. Meski demikian pihaknya meminta pedagang tidak berjualan dahulu karena dikhawatirkan masih ada bara api yang bisa menyala kembali.

Kapolres Gunungkidul Ajun Komisaris Besar Polisi Faried Zulkarnaen mengaku belum bisa memastikan penyebab kebakaran pasar Semin

Advertisement

Kebakaran pasar itu terjadi di pengujung 2013, Selasa malam sekitar pukul 22.30 WIB. Belum diketahui penyebab pasti kebakaran yang menelan kerugian sekitar Rp4,5 miliar tersebut.

Wasiran, salah satu personel UPT Penanggulangan Bahaya Kebakaran (PBK) Gunungkidul mengatakan, sumber api berasal dari sekitar kamar mandi di tengah kompleks pasar. Api terus membesar dan merembet kios beserta isinya. Bahkan terdengar ledakan berkali-kali ditengah korbaran api.

Sebanyak tujuh kendaraan pemadam kebakaran (damkar) dibantu satu unit kendaraan water cannon dari Polres Gunungkidul dikerahkan untuk memadamkan api. Bahkan dua mobil damkar dari Klaten Jawa Tengah ikut diperbantukan.

Advertisement

“Sumber ledakan kemungkinan besar dari tabung gas yang ada dalam kios,” kata dia.

Selama pemadaman, pedagang di bagian depan pasar dibantu warga dan polisi sibuk mengamankan dagangannya karena dikhawatirkan api terus merembet.

Sebagian warga harus mendobrak kios yang belum terbakar karena sebagian besar pedagang tidak berada di lokasi kejadian. “Dagangan saya habis terbakar,” ucap Lasimi, salah satu pedagang sembako.

Advertisement

Dia dan suaminya sempat akan menyelamatkan dagangan, namun sejumlah warga dan petugas melarang karena api sudah dekat dengan kiosnya.

Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 05.30 WIB. Pemadaman api difokuskan pada titik api pada sisi selatan pasar karena lokasi tersebut dekat permukiman warga di Dusun Semin, Desa Semin, Kecamatan Semin.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif