SOLOPOS.COM - Pasar Seni Sentolo, salah satu ikon Kabupaten Kulonprogo (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Pasar seni dan kerajinan di Sentolo Kulonprogo kini hanya dihuni tiga

Harianjogja.com, KULONPROGO- Kondisi Pasar Seni dan Kerajinan Kulonprogo memprihatinkan. Hanya terdapat tiga pedagang yang bertahan rutin membuka tokonya dengan kondisi penjualan tak menentu.

Promosi Enjoy the Game, Garuda! Australia Bisa Dilewati

Pasar seni dan kerajinan Kulonprogo sepi pengunjung dan juga minim pedagang. Pasar yang telah dibuka sejak 2013 lalu itu kini hanya menyisakan tiga pedagang yang rutin membuka kiosnya. Kios-kios tersebut antar lain kios tas serat alam, kios kerajinan batik, dan rumah makan.

Harry Pratiknyo, salah satu pemiliki kios tas serat alam di pasar tersebut menyatakan bahwa sudah setahun terakhir para pedagang satu-satu mulai menutup kiosnya di sana. Pihak pemerintah juga tak pernah ada yang tampak meninjau keberadaan kios tersebut.

Ia menuturkan bahwa sebenarnya ada beberapa yang berusaha bertahan namun tak kuat karena terus merugi. “Kan biaya operasionalnya jalan terus, tidak ada pemasukan tapi malah rugi,”ujarnya pada Senin (8/2/2016).

Ia sendiri masih bertahan karena pemasukan utamanya terletak pada orderan produknya yang rutin datang dari pedagang di Malioboro dan Bali. Kiosnya sendiri lebih difungsikan sebagai tempat pengerjaan akhir produknya dibandingkan sebagai tempat penjualan.

Harry menyebutkan bahwa jarang sekali ada pembeli yang datang ke kiosnya untuk membeli barang dagangannya. Letak pasar milik pemerintah yang terletak di sisi jalan utama masuk Kulonprogo itu juga tak membantu, ia menuturkan bahwa jarang sekali ada bis pariwisata yang masuk ke pasar tersebut.

Ia juga menyebutkan bahwa banyaknya kios yang tutup menjadikan pasar tersebut seakan mati suri. Terlebih lagi, beberapa kios yang berada di bagian depan pasar kemudian berganti menjadi bengkel dan toko onderdil motor. Padahal, di bagian yang sama juga terdapat kios kerajinan tas dan produk batik. “Jadinya malah tidak jelas,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya