SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi Pasar Seni gabusan (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Lahan PSG hingga kini masih di atas lahan kas desa yang disewa Pemkab selama 20 tahun.

Harianjogja.com, BANTUL – Pemerintah Kabupaten Bantul,  masih terkendala ketersediaan anggaran untuk melakukan pembebasan lahan kawasan Pasar Seni Gabusan di Desa Timbulharjo.

Promosi Riwayat Banjir di Semarang Sejak Zaman Belanda

“Untuk Pasar Seni Gabusan, sebenarnya tahun ini mau dibeli. Namun, karena keterbatasan dana belum jadi dibeli sehingga itu masih tanah kas desa,” kata Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Bantul Widodo seperti dikutip Antara, Rabu (3/8/2016).

Menurut dia, Pasar Seni Gabusan yang terletak di Jalan Parangtritis seluas 4 hektare tersebut saat ini masih berdiri di atas lahan kas Desa Timbulharjo, sementara pemerintah kabupaten menyewa dengan jangka waktu selama 20 tahun.

Ia mengatakan bahwa rencana pembelian lahan PSG yang menampung puluhan pengrajin untuk berjualan di kios-kios maupun los itu telah digulirkan relatif cukup lama, bahkan pada 2015 sudah dilakukan apraisal atau penilaian aset lahan untuk dibeli pemkab pada 2016.

“Kemarin sudah diajukan untuk pembebasan lahan PSG pada tahun 2016 sebesar Rp29 miliar oleh Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi sesuai dengan hasil apraisal. Akan tetapi, karena belum ada anggarannya, terpaksa ditunda,” katanya.

Oleh sebab itu, kata dia, lembaga legislatif yang membidangi pembangunan perekonomian tersebut akan mengupayakan pembebasan lahan Pasar Seni Gabusan dianggarkan pada tahun 2017 meskipun harus melakukan penilaian aset ulang untuk mengetahui nilai terbaru.

“Pada tahun anggaran 2017 kalau memungkinkan dan anggaran ada, bisa saja (pembebasan lahan). Bahkan, kalau nanti dimungkinkan dianggarkan lewat dana keistimewaan (danais), kalau memang kami tidak mampu,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya