Jogja
Rabu, 21 November 2012 - 16:16 WIB

Pasar Seni Kulonprogo Ditargetkan Beroperasi Awal 2013

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah pekerja melakukan penataan kios di Pasar Seni Kulonprogo, Rabu (21/11/2012). (Nina Atmasari/JIBI/Harian Jogja)

Sejumlah pekerja melakukan penataan kios di Pasar Seni Kulonprogo, Rabu (21/11/2012). (Nina Atmasari/JIBI/Harian Jogja)

SENTOLO—Pasar Seni Kulonprogo ditargetkan akan beroperasi lancar di awal 2013. Hingga kini proses pembangunan dan penataan pasar masih belum selesai karena dilaksanakan swadaya oleh pengusaha sejak dua tahun lalu.

Advertisement

Koordinator pengusaha Pasar Seni Kulonprogo, Suryadi mengungkapkan proses pembangunan tidak bisa dilakukan dengan cepat karena menggunakan dana pribadi dari pengusaha yang menyewa. “Kami membangun sendiri, sambil mencari biaya sambil membangun, jadi lama,” katanya, Rabu (21/11/2012).

Hingga saat ini, para pengusaha penyewa kapling di pasar seni tersebut masih terus melakukan pembangunan dan penataan. Meski hampir dua tahun, menurutnya proses pembangunan itu tergolong cepat. Pasalnya, kemampuan pengusaha berbeda-beda. Dari 12 kapling usaha di pasar tersebut, masing-masing pengusaha telah mengeluarkan modal mulai Rp40 juta hingga Rp80 juta.

Suryadi mengaku tidak mau muluk-muluk menjadikan kawasan itu sebagai pusat pasar seni dan kerajinan bagi wisatawan. Menurutnya, pengusaha akan bekerja dengan membuka tempat usaha display kerajinan produksi mereka, dan proses selanjutnya akan mengikuti. “Yang penting kami bekerja membuka usaha, menciptakan tempat belanja kerajinan, nantinya peran pelaku pariwisata tentu akan mengikuti,” jelasnya.

Advertisement

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan ESDM Kulonprogo Djunianto Marsudi Utomo membenarkan pembangunan pasar tersebut bukan dilakukan Pemerintah melainkan oleh pengusaha masing-masing, karena Pemerintah telah menyerahkan pasar tersebut kepada masyarakat. Meski demikian, pihaknya terus mendorong agar pasar tersebut cepat selesai dan segera bisa dioperasikan.

Terkait permasalahanpembangunan, menurutnya Dinas tidak akan tutup mata. “Nanti kami akan agendakan pertemuan untuk berkoordinasi, sehingga permasalahan tersebut mendapatkan jalan keluar,” tandasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif