Jogja
Rabu, 22 Februari 2017 - 20:20 WIB

Pasar Sentul, Sentra Jagung di Jogja

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah pembeli dan pedagang memilih jagung mentah yang belum lama diturunkan dari truk pengangkut jagung dari Jatinom, Klaten di halaman Pasar Sentul, Jogja, Selasa (21/2/2017). (Holy Kartika N.S/JIBI/Harian Jogja)

Pasar Sentul menjadi pasar sentra jagung di Jogja

Harianjogja.com, SLEMAN-Mencari jagung, sebagian besar orang Jogja akan merujuk ke Pasar Sentul. Pasar yang berlokasi di Jalan Sultan Agung tak jauh dari Pura Pakualaman ini memang telah dikenal sejak lama sebagai sentra jagung.

Advertisement

Jagung memang tidak hanya dipasarkan di pasar ini saja. Berbagai kebutuhan warga juga dapat dijumpai di pasar tersebut. Hanya saja, komoditas jagung banyak dipasok ke Pasar Sentul. Setiap harinya, pasar yang berada di tengah kota ini selalu didatangi beberapa truk yang memasok ribuan biji jagung.

“Jagung-jagung ini dipasok dari Jatinom, Klaten. Dipasok setiap siang, sekitar pukul 11.00 WIB,” ujar Uci salah satu pengepul jagung mentah di Pasar Sentul, Selasa (21/2/2017).

Uci mengungkapkan sudah sejak lama pasar ini selalu dipasok jagung dari luar Jogja. Sehingga, banyak orang atau pedagang yang menjadikan Pasar Sentul sebagai tempat untuk membeli jagung mentah dalam partai banyak. Berbagai jenis jagung dapat diperoleh di pasar ini.

Advertisement

Menurut Uci, di hari biasa seperti saat ini, jumlah jagung yang dipasok tidak banyak. Biasanya, penjualan jagung mentah di Pasar Sentul akan ramai di akhir tahun atau saat perayaan Tahun Baru.

“Kalau akhir tahun, bisa dipasok sampai sepuluh truk sehari. Rata-rata satu truk berisi 5.000 sampai 7.000 jagung,” ujar imbuh Uci.

Dulunya, dalam satu hari pasar ini bisa dipasok jagung sebanyak dua kali, yakni setiap siang dan sore hari. Sayangnya, seiring lesunya pembelian jagung, sekarang hanya dipasok satu kali dalam sehari, yakni setiap pukul 11.00 WIB.

Advertisement

Ratri, pedagang jagung bakar mengatakan, setiap hari selalu membeli jagung di pasar ini. Pasalnya, jika membeli jagung mentah di pasar lain, perbedaan harga cukup banyak.

“Kalau beli jagung, ya, di Pasar Sentul, sudah dari dulu begitu. Kalau di pasar lain bisa selisih lumayan harganya,” ujar Ratri.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif