SOLOPOS.COM - Kios pemotongan unggas menjadi salah satu keunikan Pasar Terban yang telah beroperasi sejak puluhan tahun silam, Selasa (12/12/2017). (Harian Jogja/Holy Kartika N.S)

Pasar Terban selama ini lebih dikenal sebagai pasar unggas, kendati pasar ini juga menyediakan berbagai komoditas pokok masyarakat

Harianjogja.com, JOGJA-Pasar Terban selama ini lebih dikenal sebagai pasar unggas, kendati pasar ini juga menyediakan berbagai komoditas pokok masyarakat. Namun, sejak puluhan tahun lalu pasar ini juga telah menjadi tempat rujukan pemotongan ayam, baik oleh pedagang ayam potong maupun restoran dan warung makan di sekitar Jogja.

Promosi Mi Instan Witan Sulaeman

“Persepsi masyarakat selama ini Pasar Terban adalah pasar unggas. Tapi sebenarnya tidak hanya unggas, ada juga komoditas bahan pokok dan sayuran yang dijual,” ujar Admin Pasar Terban, Wahyu kepada Harianjogja.com, Selasa (12/12/2017).

Wahyu mengatakan lebih dari 75% pedagang di pasar ini adalah pedagang ayam. Kurang lebih ada 200 pedagang di pasar ini yang berasal dari berbagai daerah di DIY dan Jawa Tengah. Selain ayam dan aneka unggas, pasar ini juga menjadi rujukan banyak pedagang ayam yang membutuhkan jasa potong ayam.

Lebih lanjut Wahyu mengatakan di pasar ini terdapat lima kios pemotongan ayam. Di mana sebagian besar kios pemotongan unggas ini sudah beroperasi sejak puluhan tahun lalu.

“Rata-rata tarif jasa potong ayam berkisar antara Rp1.000 per ekor yang biasanya untuk pelanggan lama, sampai Rp3.000 per ekor untuk pelanggan baru,” ungkap Wahyu.

Salah satu pemilik kios pemotongan unggas, Tanti mengaku sudah lebih dari 20 tahun membuka usaha jasa tersebut. Diakui dia, jumlah pelanggan tidak lagi sebanyak beberapa tahun silam.

Pasalnya, seiring dengan banyaknya rumah potong hewan yang berada di dekat warga membuat pelanggannya kian berkurang. Kendati demikian, Tanti mengaku masih melayani sejumlah pelanggan setianya yang berasal dari rumah makan, waring bakmi jawa hingga restoran.

“Setiap hari rata-rata bisa melayani pemotongan ayam sampai 1.500 ekor mulai pukul 04.00 sampai 14.00 WIB,” ungkap Tanti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya