SOLOPOS.COM - Pedagang Pasar Angkruksari membawa beragam bahan pangan dan hasil tani, dalam doa bersama, menyambut perpindahan mereka dari pasar lama ke pasar yang baru selesai direvitalisasi, Selasa (14/3/2017).(Uli Febriarni/JIBI/Harian Jogja)
Pasar tradisional Bantul berupa Pasar Angkruksari, yang terletak di Donotirto, Kretek akhirnya diresmikan
Harianjogja.com, BANTUL – Kabid Pengembangan Pasar Dinas Perdagangan Bantul Siti Astuti mengatakan, ada sekitar 677 pedagang yang pindah dan akan menempati kios serta los baru di pasar Angkruksari yang baru ini. Mereka terdiri dari pedagang kelontong, sayuran, pakaian dan kebutuhan rumah tangga lainnya.
Mereka dapat mulai menempati kios dan los yang baru di pasar ini besok pagi. Pasar yang diresmikan langsung oleh Bupati Bantul Suharsono ini, dibangun menggunakan dana Rp13 miliar.
“Kami berharap, pedagang yang baru bisa menempati lokasi berdagang mereka sesuai dengan zonasi, kalau di pasar yang lama belum ada zonasi,” kata dia, Selasa (14/3/2017).
Salah seorang pedagang roti di Pasar Angkruksari, Tuti Lestari bersyukur dapat berdagang di bangunan pasar yang baru ini. Terlebih kualitas bangunan pasar lebih baik, dibanding yang lama.
“Mulai sore nanti saya memindahkan barang-barang saya ke sini. Semoga di sini rezeki juga lancar,” ujarnya.