BANTUL-Sedikitnya 20 kios yang terdapat di lantai dua pasar tradisional Bantul tidak difungsikan sebagai tempat berjualan oleh pedagang. Harga sewa kios ini lebih murah dibanding lantai dasar.
Koordinator Pasar Tradisional Bantul, Sarjilah di Bantul, Rabu (29/5) mengatakan sepinya pembeli di lantai dua yang mengakibatkan tutupnya sejumlah kios di lantai dua pasar tersebut diketahui sejak beberapa tahun terakhir.
“Ada beberapa kios di lantai dua yang sudah disewa namun tidak dipakai untuk berjualan, sementara yang rutin dibuka hanya untuk jualan emas dan reparasi jam, dulu memang pernah ada kios baju dan sandal, namun sekarang sudah tutup,” katanya.
Menurut dia, pihaknya memberlakukan tarif sewa kios di lantai dua sebesar Rp73.500 per bulan, sementara untuk lantai bawah dibebankan tarif sebesar Rp105 ribu per bulan, namun untuk kebersihan untuk lantai dua dan dasar dibebankan sama yakni Rp6.000 per bulan.
Salah seorang pemilik kios jual-beli emas di lantai dua pasar Bantul, Nuning mengatakan terpaksa menyewa di lantai dua karena sudah tidak kebagian kios pasar dilantai dasar, meskipun mengakui resiko sepi transaksi.
“Kalau yang datang ke kios memang sepi, tapi rejeki tetap ada, karena yang datang ke sini memang benar-benar butuh,” katanya yang menambahkan telah membuka usaha jual-beli emas di pasar Bantul sejak pertengahan 2012.