Pasar tradisional Bantul, Pasar Angkruksari, yang terletak di Donotirto, Kretek akhirnya diresmikan
Harianjogja.com, BANTUL-Pasar Angkruksari, yang terletak di Donotirto, Kretek akhirnya diresmikan, Selasa (14/3/2017). Para pedagang yang sebelumnya menempati bangunan lama, dapat menempati bangunan baru yang berjarak sekitar 500 meter.
Kepala Dinas Perdagangan Subiyanta Hadi menuturkan, di pasar tersebut terdapat 46 unit yang sudah ditata. Namun pihaknya tetap mengizinkan, apabila ada pedagang yang ingin membangun kios secara swadaya.
Subiyanta menambahkan, ada sejumlah perbedaan di antara pasar yang lama dan baru. Kini, pedagang dapat menikmati toilet yang lebih bersih, pasar Angkruksari yang baru juga menyediakan musala untuk lokasi beribadah bagi pedagang dan pengunjung pasar.
Pasar Angkruksari yang baru ini, berdiri di atas tanah kas desa. Dibangun menggunakan anggaran total Rp13 miliar. Mulai sekarang, seluruh aktivitas pedagang pasar dilakukan di bangunan yang baru, di lahan pasar Angkruksari lama, pemerintah kabupaten Bantul akan melakukan penghapusan aset.
Kepala Bidang Pengembangan Pasar Dinas Perdagangan Bantul Siti Astuti mengatakan, di pasar yang baru ini, pedagang diharapkan dapat berjualan sesuai dengan zonasi yang sudah diatur. Aturan zonasi ini juga berlaku bagi pedagang yang ingin berjualan di sana, walaupun tidak memiliki kios atau los.
“Semoga di pasar yang baru ini, pedagang bisa berdagang dengan lancar, meningkatkan kesejahteraan mereka, pembeli juga dapat belanja dengan nyaman, ” kata dia.
Salah satu pedagang roti di sana, Tuti Lestari mengatakan, bangunan pasar yang baru ini terlihat lebih bagus dan nyaman ditempati. Ia berharap rezekinya juga semakin lancar.