SOLOPOS.COM - Pasar Kranggan Jogja . (JIBI/Harian Jogja/Jumali)

Pasar tradisional Jogja, Paguyuban Pedagang Kranggan meminta pasar sore segera terealisasi.

Harianjogja.com, JOGJA-Paguyuban Pasar Kranggan menginginkan wacana pasar sore segera terealisasi. Tujuannya, supaya pedagang yang berjualan di luar pasar dapat masuk ke dalam penataan pedagang yang berada di dalam bangunan.

Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan

Ketua Paguyuban Pasar Kranggan Danang mengatakan revitalisasi Pasar Kranggan hanya merangkul pedagang pasar yang berada di dalam bangunan. Padahal, kata dia, berbicara pasar meliputi pedagang yang berada di dalam maupun di luar gedung.

“Wacana pasar sore pernah diutarakan camat beberapa waktu lalu dan kami harap bisa segera terwujud,” tuturnya kepada Harianjogja.com, Jumat (10/42015).

Menurut dia, jumlah pedagang yang berada di dalam maupun luar pasar hampir sama, yakni total sekitar 1.500 pedagang. Jika seluruh pedagang ditempatkan di dalam bangunan, terangnya, sudah dipastikan tidak muat karena daya tampung bangunan hanya sekitar 700-an pedagang.

Dijelaskannya, melalui konsep pasar sore pedagang dapat seluruhnya berjualan di dalam gedung secara bergantian dan aktivitas ekonomi di pasar pun berlangsung 24 jam.

“Untuk waktu realisasinya belum dipastikan, tapi kami harap jangan cuma wacana,” imbuh Danang.

Kepala Dinas Pengelolaan Pasar (Dinlopas) Jogja Maryustion menuturkan penggabungan pedagang bukan kewenangannya.

“Prinsip revitalisasi penataan pedagang yang berada di dalam bangunan, karena jumlah pedagang dan luas lahan tetap,” paparnya, Jumat (10/4/2015).

Rencana penggabungan, terangnya, merupakan wewenang Pemkot dan harus melibatkan banyak pihak until mengkaji tidak bisa dilakukan satu instansi pemerintah saja.

Mar mengungkapkan, terkait revitalisasi tahap ketiga Pasar Kranggan dilakukan dengan pendekatan partisipatif. Artinya, keterlibatan aktif pedagang diutamakan, misal dengan musyawarah.

“Cara seperti ini diharapkan dapat meminimalkan konflik,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya