SOLOPOS.COM - Pasar Klitikan Pakuncen Jogja (Gilang Jiwana/JIBI/Harian Jogja)

Pasar tradisional Jogja Klitikan mulai berubah.

Harianjogja.com, JOGJA — Beralihnya pedagang barang bekas di klitikan rupanya bukan disebabkan peminat yang semakin menipis. Mereka beralih karena semakin jarang orang menjual barang bekas.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Rosid Afandi, 30, sudah lama berada di Pasar Klitikan Pakuncen. Sejak 2008, tak lama setelah pasar ini dibuka. Sejak saat itu pula dia mendengar keluh kesah rekan-rekannya sesama pedagang yang menjual barang klitikan.

“Yang sulit itu nyari barangnya, makanya mereka banyak yang banting setir,” ujar dia kepada Harianjogja Rabu (10/2/2016).

Rosid menjelaskan, berdagang barang bekas tak semudah barang baru. Menjual barang bekas berarti membutuhkan pasokan barang bekas yang stabil. Masalahnya seiring waktu semakin jarang orang yang menjual barang bekas. Ditambah lagi saat ini semakin banyak situs jual beli online yang menyediakan lahan untuk menjual barang bekas dengan praktis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya