SOLOPOS.COM - Puluhan hewan ternak diperjualbelikan di Pasar Legi Pengasih, Kulonprogo, Senin (28/12/2015). (Rima Sekarani I.N./JIBI/Harian Jogja)

Pasar tradisional Kulonprogo mengalami penataan.

Harianjogja.com, KULONPROGO-Kepala Dinas Perindag ESDM Kulonprogo, Niken Probo Laras mengungkapkan ada beberapa alasan yang membuat Pasar Legi Pengasih perlu direlokasi. Meski tidak beroperasi setiap hari, aktivitas pasar tersebut dinilai mengganggu kelancaran lalu lintas di sekitarnya yang semakin ramai. Hal itu karena lokasi pasar memang berada di antara sejumlah perkantoran pemerintah.

Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota

Pasar Legi Pengasih juga berhadapan dengan gedung SMK Negeri 1 Pengasih. Lokasi pasar semakin dianggap tidak tepat karena berada di dekat pemukiman penduduk yang cukup padat.

“Kami juga mempertimbangkan faktor kesehatan lingkungan,” ucap Niken, Senin (28/12/2015)

Niken menambahkan, pasar baru di dekat RPH dirancang sesuai standar pasar hewan. Fasilitas pasar akan dibuat lebih lengkap, seperti tersedianya tempat khusus untuk penurunan dan penimbangan hewan ternak yang saat ini tidak ada di Pasar Legi Pengasih. Kapasitas pasar baru juga dikatakan akan mampu menampung lebih banyak pedagang.

Ditanya soal nasib pasar lama, Niken mengaku belum membuat perencanaan lebih lanjut. “Pasar lama belum direncanakan untuk apa nantinya,” kata Niken.

Sementara itu, Lurah Pasar Legi Pengasih, Rohmad mengaku belum mendapatkan info pasti mengenai rencana pemindahan pasar. Meski demikian, pendataan pedagang memang sempat dilakukan beberapa waktu lalu. “Jumlah pedagang tidak tentu tapi rata-rata ada 260 pedagang,” tutur Rohmad.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya