SOLOPOS.COM - Ilustrasi menangkap burung (Anissyazlin.blogspot.com)

Pasar tradisional Kulonprogo, utamanya Pasar Burung Wates perlu diperluas.

Harianjogja.com, KULONPROGO-Lokasi Pasar Burung Wates perlu diperluas. Sebab tidak cukup menampung jumlah pedagang, terlebih saat hari pasaran Wage. Bahu jalan di sisi selatan pasar yang berlokasi di belakang Terminal Wates ini juga dipadati pengunjung, Akibatnya pengguna jalan di kawasan tersebut harus berhati-hati
supaya tidak menabrak pengunjung.

Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada

Surata, 50, salah satu pedagang mengaku sudah mendengar wacana pasar akan diperluas ke arah barat.

“Namun, sejauh ini seperti apa saya belum dengar lagi,” tuturnya, Kamis (12/2/2014).

Menurut dia, perluasan pasar burung dapat meningkatkan roda perekonomian masyarakat, sebab pengunjung yang tertampung akan semakin banyak dan leluasa dalam memilih barang yang diperlukan. Ia menambahkan setidaknya terdapat ratusan pedagang yang menggelar dagangan di kawasan tersebut, terutama saat hari pasaran.

Anggota DPRD Kulonprogo Aji Pangaribawa mendukung apabila pasar burung diperluas. Diuraikannya, penataan pasar burung, pasar ikan, dan pasar ayam dapat disatukan.

“Mungkin dapat menggunakan bangunan kantor Dinas Perindustrian Perdagangan dan ESDM (Disperindag ESDM) Kulonprogo yang berdasarkan laporan kondisi fisiknya banyak mengalami kerusakan dan kantor dapat dipindah ke tempat yang lebih strategis,” paparnya.

Ia menilai perluasan ke arah barat membutuhkan penataan secara keseluruhan, mulai dari bangunan kios, los hingga areal terbuka. Dengan penataan semacam itu, jelasnya, pedagang klitikan dan ayam yang saat ini berada di luar dapat direlokasi ke dalam.

Kepala Disperindag ESDM Kulonprogo Niken Probo Laras mengatakan rencana penataan Pasar Burung Wates memang diperlukan.

“Saat ini kami sedang mempelajarinya,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya