SOLOPOS.COM - BANTUAN—Camat Depok, Wido Supriyatno (tengah) dan Kepala Desa Catur Tunggal Agus Santoso (berpakaian safari hitam) memberikan bantuan kepada warga Tambakbayan di Balai Dusun Tambakbayan, Catur Tunggal, Depok, Rabu (16/5). (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)

BANTUAN—Camat Depok, Wido Supriyatno (tengah) dan Kepala Desa Catur Tunggal Agus Santoso (berpakaian safari hitam) memberikan bantuan kepada warga Tambakbayan di Balai Dusun Tambakbayan, Catur Tunggal, Depok, Rabu (16/5). (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)

SLEMAN—Sepekan pasca-bentrokan mahasiswa dan warga Glendongan Tambakbayan, Caturtunggal, Depok Sleman, rumah-rumah yang rusak mulai diperbaiki. Warga bergotong royong bersama para mahasiswa yang indekos di Tambakbayan.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Camat Depok dan Kepala Desa Caturtunggal juga ikut memberikan bantuan secara pribadi di Balai Dusun Tambakbayan, Rabu (16/5) pagi.

Camat Depok, Wido Suprayitno mengatakan, Dusun Tambakbayan termasuk kategori perkotaan namun budaya lokal pemersatu kebersamaan sangat kuat, terbukti dengan adanya kegiatan gotong royong warga penduduk asli maupun pendatang.

Menurut Wido, kegiatan gotong royong sebagai ciri khas masyarakat Jogja juga termasuk dalam program pembauran kebangsaan yang lebih dikenal dengan empat istilah, tegur, salam, sapa dan santun.

“Hidup bertetangga pasti butuh keharmonisan. Maka penting untuk saling komunikasi antar penduduk asli maupun pendatang,” katanya.

Wido juga berharap di Dusun Tambakbayan digelar pertemuan-pertemuan untuk saling memahami antarbudaya lokal maupun penduduk pendatang sampai lingkup RT.

Salah satu warga yang rumahnya rusak akibat lemparan batu, Ahmad, 47, warga Glendongan RT14 mengaku sangat bersyukur adanya bantuan untuk memperbaiki kaca rumahnya yang pecah.

“Sudah ada bantuan untuk perbaiki rumah, tapi untuk motor saya yang dibakar belum ada kejelasan,” ujarnya.

Meski demikian, dia merasa senang warga Glendngan sudah tidak ketakutan lagi.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah mahasiswa terlibat bentrokan degan warga Glendongan Tambakbayan, Caturtunggal, Depok Sleman, Rabu (9/5) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Dalam bentrokan tersebut tiga orang mengalami luka bacok. Sedikitnya 24 rumah, empat kendaraan rusak, dan satu motor dibakar massa.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya