SOLOPOS.COM - Bangkai motor yang terbakar tergeletak seusai terjadi kericuhan di Babarsari, Sleman, DI Yogyakarta, Senin (4/7/2022). (Antara/Hendra Nurdiyansyah)
Solopos.com, SLEMAN — Aparat kepolisian mengintensifkan patroli di wilayah Babarsari dan Seturan, Depok, Sleman, DI Yogyakarta. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kerusuhan seperti yang terjadi pada Senin (4/7/2022) lalu.
Kapolsek Depok Barat, AKP Mega Tetuko, mengatakan kegiatan patroli dan lainnya terus dilaksanakan setiap malam di lokasi rawan. Harapannya masyarakat tidak panik kalau kerusuhan serupa terjadi lagi.
“[patroli malam] difokuskan ke tempat yang rawan pascakejadian [kerusuhan]. Antisipasi kejadian serupa, di wilayah Babarsari dan Seturan raya seperti itu,” kata dia, Rabu (6/7/2022)
Dia menyampaikan patroli ditingkatkan pada jam-jam rawan dan di lokasi rawan. Upaya pencegahan kejadian serupa tidak hanya difokuskan di lokasi yang terdapat banyak tempat hiburan. Karena potensi kerusuhan bisa terjadi di mana saja.
Baca Juga: Kerusuhan Babarsari Gotham City, Buah Masyarakat Multietnis
Lebih lanjut dia mengatakan lokasi kerusuhan sudah dilakukan pembersihan Selasa (5/6/2022) dan berjalan dengan lancar. Pembersihkan dilakukan bekerja sama dengan pemerintah kabupaten, kecamatan, kelurahan juga semua dari unsur TNI dan Polri.
“Pembersihan agar tidak menimbulkan trauma ke masyarakat,” ujarnya.
Setelah dibersihkan beberapa toko sudah mulai buka dan kembali beraktivitas normal. Sementara untuk temuan miras di lokasi kejadian menurutnya masih dalam penyelidikan.
“Masih lidik, dan juga sudah dieksekusi di tempat. Agar tidak digunakan hal-hal lain,” tuturnya.
Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Babarsari Rawan Pecah Kerusuhan, Polisi Gencar Patroli