SOLOPOS.COM - Ilustrasi peternakan ayam (JIBI/Solopos/Dok.)
Harianjogja.com, BANTUL- Salah satu pasien suspect flu burung asal Bantul adalah seorang peternak ayam ras.
Warga berinisial S asal Kecamatan Bantul itu diketahui mengalami gangguan pernafasan di rongga paru-paru luar.
Sejumlah gejala itu mirip dengan kasus virus H5N1 alias flu burung sehingga langsung dirujuk ke RSUP Sardjito Jogja.
Kepala Seksi Surveilance Dinas Kesehatan Bantul Widayati mengatakan, kendati pasien mengalami gejala mirip flu burung namun ia mengklaim tidak ditemukan unggas mati mendadak di rumah pasien pertama berinsial S.
“Meski diketahui, S merupakan peternak ayam ras,” katanya, Rabu (8/10/2014).
Adapun untuk pasien ke dua, yakni seorang anak perempuan berusia 15 tahun diopname di RS PKU Muhamadiyah karena mengalami gejala yang sama dengan pasien pertama.
Warga asal Kecamatan Pandak berinisial D itu dijadwalkan dirujuk ke RSUP Sarjito pada Rabu (8/10/2014).
“Pasien ke dua ini, kami belum tahu apakah di tempatnya merupakan sentra unggas atau tidak, baru akan kami cek hari ini,” terang Wida sapaan akrabnya.
Wida meminta warga tidak cemas dengan temuan kasus suspect flu burung itu. Lantaran belum tentu pasien positif mengidap H5N1.
Sejak 1997 hingga sekarang, Kabupaten Bantul kata dia telah memeriksakan 24 pasien yang diduga terjangkit flu burung namun semua hasilnya negatif.