SOLOPOS.COM - Aksi Penolakan tambang pasir besi (JIBI/Harian Jogja/Gigih M. Hanafi)

Pasir besi Kulonprogo menarik minat perusahan asing

Harianjogja.com, JOGJA — Perusahaan asal Rusia, Blackspace tertarik untuk menghidupkan PT Jogja Magasa Iron (JMI) Kulonprogo yang sempat mangkrak bertahun-tahun. Blackspace tertarik bekerjasama dengan PT JMI, untuk membangun smelter atau fasilitas pengolahan hasil tambang. Keseriusan Blackspace disampaikan dengan bertemu langsung dengan Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Kompleks Kepatihan, Kamis (9/3/2017).

Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon

Baca Juga : PASIR BESI KULONPROGO : Aktivitas Tambang Dinilai Tak Jelas

Direktur Blackspace Yosef Paskananda menjelaskan, pihaknya tertarik untuk menindaklanjuti pasir besi terkait masalah kerjasama dan investasi. Blackspace akan membentuk tim untuk mengkaji lebih jauh, apakah ke depannya bisa kita dilakukan kerjasama atau tidaknya. Namun ia memiliki keyakinan kerjasama itu bisa dilanjutkan dengan pembangunan smelter.

“Kami ada ketertarikan setelah berkomunikasi dengan PT JMI,” ungkapnya seusai bertemu HB X.

Blackspace, kata dia, sudah beroperasi di Indonesia selama dua tahun. Seperti pemurnian pengolahan hasil tambang di Sulawesi Tenggara. Pihaknya sudah membangun smelter tersebut sebanyak dua titik dan akan menyusul segera menjadi delapan titik. Selain itu, di Morowali juga telah ia bangun 52 titik smelter yang merupakan kombinasi pabrik baja. Berangkat dari perkembangan itulah, Yosef meyakini ada kemungkinan untuk membangun di PT JMI Kulonprogo.

“Kami membangunnya dari hulu sampai hilir,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya